KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Festival Budaya Dayak Kalimantan Barat Ke-I di Kabupaten Bengkayang dan sekaligus peresmian rumah adat Dayak Ramin Bantang yang akan digelar pada tanggal 7-11 Juli 2019 mendatang akan dimeriahkan dengan parade 1.000 tangkitn (Senjata Khas Suku Dayak, Red).
Hal itu yang disampaikan oleh Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Bengkayang Martinus Kajot, saat ditemui di lokasi Ramin Bantang, Jalan Sanggau Ledo, Kelurahan Sebalo, Senin (10/6).
“Festival Budaya Dayak Kalbar pertama ini dilaksanakan di Ramin Bantang Bengkayang, dan akan diikuti oleh seluruh Kabupaten kota di Kalbar. Dalam acara ini juga akan dilaksanakan parade 1.000 tangkitn,” ujarnya.
Kata Kajot, Festival Budaya Dayak ini juga menunjukkan kepada masyarakat kalbar, Indonesia dan dunia bahwa suku dayak itu ada dan sebagai suku asli yang menghuni pulau kalimantan. Festival budaya tersebut dimaksudkan dalam rangka memperkenalkan budaya dan adat istiadat, serta tradisi dayak hingga ke mancanegara sehingga suku dayak dikenal oleh dunia luar.
“Dalam rangka pelaksanaan acara itu, maka kami seluruh pengurus DAD Kabupaten Bengkayang menyampaikan dan informasikan kepada masyarakat kabupaten Bengkayangngkayang khususnya dan Kalimantan Barat umumnya untuk datang dan saksikan bersama acara tersebut sebagai warisan leluhur yang patut dijaga dan lestarikan,” pungkasnya.
Selain adanya pareda Tangkitn dan peresmian Ramin Bantang, juga ada kegiatan lainnya seperti Karnaval Budaya, Event Pertunjukan dan Lomba, Seminar Tangkint, Tarian Dayak Kreasi, Expo Budaya dan Kuliner, dan Parade Sape’. (Titi)