Selasa , 19 Maret 2024
Home / HEADLINE NEWS / Kalbar Masuk 7 Prevalensi Stunting Tertinggi di Indonesia

Kalbar Masuk 7 Prevalensi Stunting Tertinggi di Indonesia

Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin. FOTO: BPMI/Setwapres

 

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Provinsi Kalimantan Barat tercatat sebagai salah satu dari 7 provinsi dengan angka stunting tertinggi nasional pada 2021.

Hal ini diungkapkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat memimpin Rapat Kerja percepatan penurunan stunting kepada 12 kepala daerah dengan stunting tertinggi dan terbanyak di wilayah mereka.

Adapun penetapan 12 provinsi prioritas dalam percepatan penurunan stunting ini didasarkan pada hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dilakukan Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2021.

Dari 12 provinsi tersebut terdapat 7 provinsi dengan prevalensi stunting tertinggi, yaitu Nusa Tenggara Timur (NTT) 37,8 persen, Sulawesi Barat 33,8 persen, Aceh 33,2 persen, Nusa Tenggara Barat (NTB) 31,4 persen, Sulawesi Tenggara 30,2 persen, Kalimantan Selatan 30,0 persen, dan Kalimantan Barat 29,8 persen.

Sementara, terdapat juga 5 provinsi dengan jumlah Balita stunting terbesar, yaitu Jawa Barat 971.792, Jawa Tengah 651.708, Jawa Timur 508.618, Sumatera Utara 347.437, dan Banten 268.158.

“Tujuh provinsi prevalensi stunting tertinggi yaitu NTT, Sulawesi Barat, Aceh, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Tenggara,” ungkap Ma’ruf saat membuka rapat, Kamis (4/8/2022).

Dihadapan para Gubernur dan perwakilan daerah yang hadir, Wapres menyebut fokus percepatan penurunan stunting ada pada pada tujuh provinsi dan lima provinsi dengan jumlah balita stunting terbanyak.

Dalam rapat tersebut, Wapres ingin memastikan program dan kegiatan intervensi percepatan penurunan stunting di 12 provinsi prioritas dapat dilakukan secara konvergen, holistik, terintegrasi, serta berkualitas sehingga target prevalensi 14 persen pada tahun 2024 tercapai.

Selain itu, Ma’ruf juga mengingatkan Presiden telah menandatangani Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting yang berisikan strategi nasional percepatan penurunan stunting. (Lukas)

 

 

 

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Pemkab Kapuas Hulu Apresiasi Pemprov Kalbar Gelar Gerakan Pangan Murah

  KALIMANTAN TODAY, KAPUAS HULU – Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, membuka Gerakan Pangan Murah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *