Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Warga Desa Mekar Baru Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang digegerkan dengan adanya kabar seorang warga yang ditemukan tewas. Korban berjenis kelamin pria tersebut diduga bunuh diri dengan cara membakar diri di dalam rumahnya.
Dikonfirmasi, Kapolres Bengkayang melalui Kapolsek Monterado, Iptu Edy Wuriyawan membenarkan kejadian tersebut. Dia menyebut kejadian tersebut terjadi, pada Minggu (3/7).
Sementara pihak Polsek sendiri, kata dia, mendapat laporan terkait kejadian tersebut dari Kepala desa Mekar Baru.
“Setelah mendapat laporan tersebut, personel Piket segera mendatangi lokasi dan menemukan korban YL (18 ) sudah meninggal dunia dengan Kondisi tubuh yang hangus terbakar,” tutur Kapolsek saat dimintai keterangan, Senin (4/7).
“Selanjutnya personil polsek Monterado melakukan olah TKP serta mengambil keterangan di lapangan,” timpalnya.
Iptu Edy Wuriyawan menjelaskan identitas korban merupakan warga Dusun Barabas Baru 2 Desa Mekar Baru, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang. Korban tinggal sendirian dirumahnya, sementara orang tua dan adik korban tinggal di Kabupaten Sambas.
“Menurut keterangan dari warga setempat, bahwa korban mengalami gangguan kejiwaan yang mana sebelum korban melakukan bunuh diri sekitar tiga minggu sebelumnya korban membakar sepeda motor miliknya dan membakar tanaman bunga di sekitar rumahnya,” jelas Iptu Edy Wuriyawan.
Selanjutnya, Iptu Edy Wuriyawan mengungkapkan, bahwa korban mengakhiri hidupnya dengan cara membungkus dirinya dengan kasur busa, lalu membakar dirinya di dalam kamar rumahnya hingga mengakibatkan korban tersebut meninggal dunia dengan kondisi tubuh hangus beserta rumahnya pun ikut terbakar.
“Yang pertama mengetahui kejadian tersebut adalah tetangga korban, dimana saat itu korban melihat api sudah melahap rumah korban. Kemudian, saksi bernama Aspia memanggil tetangga lainnya untuk memadamkan api tersebut,” terang Kapolsek Monterado.
“Pihak keluarga sepenuhnya menerima atas musibah ini dan menolak untuk dilakukannya autopsi. Selanjutnya korban langsung dikebumikan oleh warga setempat dengan persetujuan dari pihak keluarga korban,” tutup Kapolsek Monterado. (Titi).
