KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Menjelang hari raya Idul Fitri, produk-produk kedaluarsa masih ditemukan dijual sejumlah pedagang di Kota Sanggau. Hal ini diketahui setelah Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Kapuas melakukan monitoring stabilitas dan ketersdiaan sejumlah bahan pokok (sembako) di Kota Sanggau, Selasa (12/04/2022).
“Ada kami temukan. Kami minta barang-barang tersebut segera diturunkan dari etalase,” sebut Camat Kapuas, Jemain, Rabu (13/04/2022).
Kegiatan monitoring tersebut melibatkan Dinas Perindagkop dan UM Sanggau serta Bagian Ekonomi Setda Sanggau.
Jemain menyebut belum ada sanksi bagi pedagang yang masih menjual produk kedaluarsa tersebut. “Untuk sanksi belum kami terapkan. Baru bersifat edukasi dan peringatan saja,” kata dia.
Jemain menjelaskan, barang-barang kedaluarsa itu akan dikembalikan pedangan pada distributor sesuai dengan kesepakatan. “Namun kami akan terus memonitor secara diam-diam terhadap barang-barang tersebut. Jika nanti masih kita temukan terpajang di etalase penjualan akan kami musnahkan,” tegasnya.
Berdasarkan hasil monitoring itu pula, diketahui ketersediaan sembako secara umum masih mencukupi hingga menjelang lebaran.
“Untuk harga relatif stabil. Hanya ada beberapa komoditi yang biasanya setiap tahun mengalami kenaikan yang wajar. Sedangkan minyak goreng tetap menjadi trend keluhan masyarakat,” terangnya. (Ram)