Sabtu , 20 April 2024
Home / BENGKAYANG / Update Kasus Covid-19 di Bengkayang Tembus Angka 441 dan Enam Orang Meninggal

Update Kasus Covid-19 di Bengkayang Tembus Angka 441 dan Enam Orang Meninggal

Covid-19 test

KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Sekretaris Satgas Covid-19 kabupaten Bengkayang, Bowo Leksono mengungkapkan, data terbaru kasus covid-19 di wilayah kabupaten Bengkayang, yang tercatat hingga akhir Februari 2022. Dimana sampai saat ini, total sudah 441 kasus masyarakat di wilayah kabupaten Bengkayang yang terkonfirmasi covid-19.

Bowo juga membeberkan, pemetaan kasus diberbagai wilayah di kabupaten Bengkayang. Untuk yang tertinggi, terjadi di wilayah kecamatan Bengkayang dengan 154 kasus. Disusul kecamatan Sungai Duri dengan 62 kasus. Kecamatan samalantan 45 kasus. Kecamatan Ledo 39 kasus.

“Total kasus terkonfirmasi hingga saat ini 441 kasus. Tertinggi di kecamatan Bengkayang Kota. Dan yang meninggal akibat covid-19 ada enam orang,” ungkap Bowo, Senin (28/2).

Untuk enam kasus meninggal, sambungnya, merupakan kasus dari beberapa wilayah di kabupaten Bengkayang. Diantaranya Sungai Duri dua orang, serta masing-masing satu orang di kecamatan Bengkayang, Monterado, Samalantan, dan Sungai Raya.

Disamping itu, dia juga merincikan jumlah kasus terkonfirmasi covid-19 di tiap-tiap wilayah se-Kabupaten Bengkayang. Diantaranya kecamatan Capkala terdapat 19 kasus, Jagoi Babang enam kasus, Lumar 20 kasus, Monterado enam kasus, Sanggau Ledo 12 kasus, Seluas tujuh kasus, Sungai Betung 14 kasus, Sungai Raya 23 kasus, Tujuh Belas satu kasus, serta Kecamatan Lembah Bawang tujuh kasus.

“Melihat kasus yang terjadi, kita meminta agar masyarakat kedepan lebih taat akan protokol kesehatan (prokes) sesuai ketentuan yang berlaku. Selain itu, kepada masyarakat yang belum vaksin, segera lakukan vaksinasi di gerai-gerai vaksinasi yang ada di berbagai fasilitas kesehatan yang ada,” ajaknya. (TT).

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Disperindagkop dan UM Sanggau Kembali Gelar Operasi Pasar

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Operasi pasar guna pengendalian inflasi daerah jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *