Kamis , 25 April 2024
Home / BENGKAYANG / Pemkab Bengkayang Mulai Genjot Vaksinasi Anak di Pelosok

Pemkab Bengkayang Mulai Genjot Vaksinasi Anak di Pelosok

 

Iluastrasi/net

KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bengkayang terus melakukan upaya percepatan vaksinasi covid-19. Selain untuk dewasa dan lansia, saat ini Pemkab Bengkayang juga tengah menggencarkan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun, yang telah dimulai sejak Selasa (18/1) kemarin.

Berkaitan dengan itu, Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis turut meninjau pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang dilaksanakn di Desa Suti Semarang, Kecamatan Suti Semarang, Kabupaten Bengkayang, pada Kamis (20/1) kemarin.

Dalam pelaksanaannya, tampak orang tua dan anak-anak sangat antusias dalam mengikuti kegiatan vaksinansi yang khusus diperuntukkan bagi anak usia pelajar tingkat sekolah dasar tersebut.

Sementara dalam melakukan peninjauan ini, Bupati datang bersama Ketua Tim Penggerak PKK Anita Darwis, yang turur didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana, Camat Suti Semarang, PLT Kepala Puskesmas Suti Semarang, Kapolsek Suti Semarang, Danramil Ledo Lumar dan Suti Semarang.

Dalam kesempatan itu, Plt Camat Suti Semarang, Agustinus menyampaikan dalam pelaksanaan vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun ini, pihaknya turut mengundang seluruh guru-guru se-Kecamatan Suti Semarang dari 8 Desa. Diantaranya Desa Suti Semarang, Tapen , Suka Maju, Nangka, Muhi Bersatu, Cempaka Putih, Kelayu dan Kiung.

“Hal ini kita lakukan, agar pihak terkait juga bisa mendengarkan pembinaan dan arahan langsung dari Bupati Bengkayang dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Baik itu yang PNS, P3K, tenaga kontrak dan tenaga honorer,” jelas Agustinus.

“Ini kita lakukan sebagai upaya kedepan dunia pendidikan khususnya di kecamatan Suti Semarang bisa lebih baik. Terlebih vaksinasi yang dilakukan kali ini menyasar bagi anak usia 6-11 tahun,” timpalnya.

Disisi lain, Agustinus juga menerangkan bahwa dari data yang ada, bahwa jumlah warga kecamatan Suti Semarang yang akan di vaksin terdapat selisih angka. Dari 4.975 jiwa harusnya 4.460 jiwa.

“Jadi ada selisih 515. Sementara data riil penduduk yang wajib vaksin yang benar adalah sebanyak 4.460 jiwa,” tegas Agustinus.

Sementara itu, Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis mengatakan bahwa setelah dilaksanakannya vaksinasi kedepan guru harus disiplin dalam melaksanakan tugas, terutama ketika pelaksanaam belajar tatap mula disekolah mulai berjalan.

Hal tersebut dikatakan Darwis mengingat peran guru sangat vital dalam mendidik anak bangsa terutama generasi penerus di Kabupaten Bengkayang.

“Guru jangan lupakan tugasnya sesuai sumpah janji yang telah disampaikan. Laksanakanlah tugas anda sebagai guru dengan penuh rasa tanggung jawab,” pintanya.

Selain itu, dirinya juga meminta agar warga tetap mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M. Selain itu, Bupati Darwis juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tak ragu melakukan vaksinasi.

“Jangan takut di Vaksin, sebab tujuannya adalah baik untuk keselamatan kita semua,” tutupnya.

Sebagai informasi, untuk sasaran Riil Vaksin di Kecamatan Suti Semarang yaitu sebanyak 4.460 orang. Dengan sebaran warga yang akan vaksin Desa Suti Semarang 753 jiwa, Desa Tapen 629 jiwa, Desa Cempaka Putih 757 jiwa, Desa Kelayu 258 Jiwa, Desa Suka Maju 660 jiwa, Desa Muhi Bersatu 480 jiwa, Desa Kiung 557 jiwa dan Desa Nangka 366 jiwa.Sementara yang sudah vaksin dosis 1 sebanyak 3.883 Jiwa atau 87,06 persen dan belum Vaksin 577 jiwa atau 12,94 persen. (TT).

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Pj Bupati Sanggau Hadiri Panen Perdana PSR

KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Sanggau, Suherman menghadiri panen perdana Program Sawit Rakyat (PSR) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *