Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
SANGGAU. Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) Kabupaten Sanggau diharapkan tak hanya mampu mencetak lulusan yang memiliki kemampuan akademik tapi juga memiliki soft skill.
“Karena itulah hari ini, kami melantik kepengurusan organisasi mahasiswa, agar tetap eksis mengembangkan karakternya. Karena tujuan organisasi itu kan pengembangan karakter. Jadi dari segi keterampilannya oke, dari segi karakter, attittude-nya, jiwa kepemimpinannya bisa keluar. Jadi nanti kolaborasi antara soft skill sehingga menjadikan dia leader (pemimpin, red),” ungkap Pembantu Direktur III Bidang Kemahasiswaan Politeknik Negeri Pontianak, Dede Irawan, Jumat (26/2/2021).
Lebih lanjut dikatakannya, suka tidak suka, mau tidak mau, dunia kerja adalah dunia organisasi. Jika tak terbiasanya berorganisasi, Dede mengatakan lulusan akan mengalamai culture sock. Punya kompetensi namun tak bisa mengembangkannya.
“Karena menurut yang saya pelajari dan pahami, bahwa kalau hanya mengandalkan akademik, itu hanya mengantarkan dia kepada meja kerja. Tapi sedikit menjadikan dia seorang pemimpin. Tapi kalau menguasai soft skill seperti kemampuan berkomunikasi, kemampuan untuk memimpin dan sebagainya, dia bisa menjadi seorang leader. Karena itu di PSDKU, selain kita berikan dari sisi akademik, saya mengembangkan dari sisi soft skill-nya,” bebernya.
Dede berharap dengan adannya PSDKU, anak-anak Sanggau betul-betul bisa memanfaatkannya untuk mengejar ketertinggal dari daerah-daerah lain. Secara akademik, PSDKU Polnep Kabupaten Sanggau menyediakan program studi yang dibutuhkan dunia kerja di Kabupaten Sanggau, seperti akutansi, perkebunan dan mesin.
“Karena selama ini politeknik PSDKU ini walaupun sudah ada, belum dikenal luas. Baik dari masyarakat Sanggau maupun sekitarnya. Itu dilihat dari peningkatan jumlah mahasiswa di PSDKU itu masih bergerak naik, tapi sebenarnya belum sesuai harapan kita,” pungkasnya. (ram)
