Sabtu , 20 April 2024
Home / HEADLINE NEWS / Jembatan di Dusun Sejata Nyaris Putus

Jembatan di Dusun Sejata Nyaris Putus

Foto—Kondisi jembatan yang nyaris putus di Dusun Sejata Desa Inggis, (istimewa)

 

SANGGAU. Kondisi jembatan di Dusun Sejata, Desa Inggis, Kecamatan Mukok, nyaris putus. Untuk bertahan, salah satu sisi jembatan kayu sepanjang lebih dari 20 meter itu diikat ke tiang kayu.

“Kalau putus tali itu, ya sudahlah. Jembatan itu akses satu-satunya di pinggir kapuas yang menghubungkan Dusun Sejata ke Dusun Sepona Desa Nangan Biang dan sekalian akses ke Kapuas,” kata Sunardi, Kades Inggis terpilih, kepada Kalimantantoday.com, Rabu (3/2/2021).

Dikatakannya, jembatan tersebut dibangun sejak 11 tahun lalu. Mulai rusak sejak dua tahun belakangan. “Paling parah memang satu tahun ini,” kata Apung, sapaan akrab Sunardi.

Ia juga mengaku sudah menghubungi Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kabupaten Sanggau, John Hendri, terkait kondisi jembatan tersebut. “Sebenarnya informasi itu sudah lama, tapi belum ada ditinjau. Minggu kemarin sudah kita sampaikan, katanya secepatnya akan disurvei ke lapangan,” ujarnya.

Mengingat akses penting bagi masyarakat desa, Apung berharap pemerintah membangun jembatan baru.

“Karena posisi yang sekarang tanahnya sudah mulai longsor. Kalau bangun baru di situ, kayaknya ndak akan lama. Lebih baik dibangun di beda tempat, tak jauh dari situ. Kita berharap dibangun yang permanen.

Segera ditangani

Kepala Dinas BMSDA Sanggau, John Hendri mengaku sudah menerima laporan terkait kondisi jembatan itu. Ia pun berjanji segera menanganinya.

Foto—Kadis BMSDA Kabupaten Sanggau, John Hendri

“Memang pak Apung ada mengirim WA (WhatsApp) ke saya soal jembatan itu. Sebenarnya hari ini saya mau ke sana mengecek, tapi karena ada vicon, ndak jadi,” katanya.

Kemungkinan, kata John, pekan depan ia akan datang untuk mengecek. Untuk sementara, John mengatakan akan memperbaiki bangunan itu secara swa kelola.

“Sambil kita menghitung berapa anggaran yang akan dikeluarkan untuk membuat yang permanen. Kalau kita masukkan paket proyek APBD 2021 sudah tidak mungkin lagi. Makanya kita akan datang untuk mengecek dan menghitungnya untuk anggara tahun depan. Kalau dibuat yang permanen, kan tidak mungkin besarnya sama dengan yang lama,” pungkas John Hendri. (ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Karolin Dan Keluarga Laksanakan Misa Malam Paskah di Ngabang

  KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa dan keluarga melaksanakan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *