KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Bagaimanapun sempurnanya suatu sistem diciptakan, tetap memerlukan para pengelola yang memiliki kualitas moral yang paripurna dan kemampuan teknis yang memadai.
“Di sinilah urgensinya suatu pelatihan dan sosialisasi bagi aparatur untuk melaksanakan aturan secara optimal,” kata Kho Susanti, Anggota DPRD Provinsi Kalbar, baru-baru ini.
Legislator Partai Nasional Demokrat (NasDem) menekankan pada kualitas moral aparatur tersebut, supaya Peraturan Daerah (Perda) Pengelolaan Keuangan Daerah dapat berjalan secara optimal. “Transparansi, akuntabel dan partisipatif,” ujar Susanti.
Kualitas moral tersebut tentunya juga harus dibarengi dengan kemampuan aparatur yang memadai, supaya data yang tersaji terkait pengelolaan keuangan lebih cepat dan akurat.
Susanti juga mendorong pengelolaan keuangan daerah berbasis digital. “Supaya pengelolaan keuangan daerah dapat terintegrasi, konfrehensif dan efisien,” jelasnya.
Ia menambahkan, Fraksi NasDem DPRD Provinsi Kalbar berharap Perda Pengelolaan Keuangan Daerah dapat mendorong terciptanya pengelolaan keuangan yang memungkinkan terpantaunya kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar.(dik)