Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Pemkab Sanggau kembali mengusulkan Dana Alokasi Khusus (DAK) ke pemerintah pusat untuk anggaran tahun 2021. Jumlah yang diusulkan relatif fantastis. Minimal Rp 900 milyar.
“Tadi ini kita bahas usulan DAK tahun depan, sebelum ditutup bulan Juli nanti,” ujar Sekda Sanggau, Kukuh Triyatmaka ditemui usai membahas usulan DAK Kabupaten Sanggau di lantai I Kantor Bupati Sanggau, Selasa (23/6/2020).
Dikatakan Kukuh yang juga ketua tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) itu, tahun 2020, Anggaran DAK Sanggau dipangkas menjadi Rp 88 milyar dari angka Rp 190 milyar. Pemotongan itu diambil sebagai dampak COVID-19 yang selanjutnya disikapi Pemkab Sanggau dengan mengusulkan kembali anggaran tersebut.
“Karena itu saya kumpulkan mereka (dinas) terkait. Ini yang kedua. Karena DAK diusulkan melalui online, yakni sistem Kolaborasi Perencanaan dan informasi Kinerja Anggaran (Krisna). Sekarang sangat rigid sekali, artinya sangat ketat. Tiga atau empat tahun yang lalu masih Rp300-Rp400 milyar. Tahun ini sekitar 190 milyar. Itupun dipotong karena COVID-19,” ungkapnya.
Untuk rapat yang kedua hari ini, lanjut Kukuh, DAK yang diusulkan sementara sebesar Rp 400 milyar. Finalnya nanti sekitar Rp 900 milyar, yang dapat nanti paling sekitar Rp 400 milyar sampai Rp 700 milyar.
“Sekarang usulan yang sudah masuk sekitar Rp 400 milyar. Finalnya nanti paling lambat tanggal 3 Juli 2020,” ungkap Kukuh.
DAK 2021 yang diusulkan pemkab Sanggau di antaranya DAK bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, transportasi, pertanian dan bidang lainnya.
“Banyak juga DAK yang lari ke Sekayam di perbatasan, termasuk perumahan. Saya minta tadi jangan banyak ke sana, bagi juga kecamatan lain, misalnya Jangkang, Kapuas, Tayan,” bebernya. (Ram)
