Memutus Mata Rantai Penularan Covid-19, Ini Masalah Utamanya…

 

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Kendati sejak awal ditemukannya Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)–dibawa warga Kota Pontianak yang baru pulang dari negara tertular–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar melakukan upaya-upaya pencegahan, tetapi masih saja kasusnya terus bertambah.

“Masalahnya itu tidak disiplin. Ini menjadi sifat dasar manusia Indonesia, tidak disiplin,” kesal Martinus Sudarno, Anggota DPRD Provinsi Kalbar, ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini.

Olehkarenanya, Legislator PDI Perjuangan mengimbau seluruh masyarakat, khususnya di Provinsi Kalbar, untuk mulai mendisiplinkan diri. “Ikuti arahan dari pemerintah,” harap Sudarno.

Ketika pemerintah mengimbau untuk menjaga jarak (physical distancing), tambah dia, jangan malah terus menerus berkerumuman di pasar dan tempat lainnya.

Kedisiplinan masyarakat untuk tidak berkerumun, tentunya sangat efektif untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di Provinsi Kalbar.

Selain itu, Sudarno jug berharap masyarakat disiplin dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Sesuai dengan imbauan pemerintahan untuk senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta mengenakan masker.

Ia optimis, apabila seluruh masyarakat di Kalbar mulai belajar mendisiplin diri, akan dapat segera memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Jadi, kesadaran masyarakat ini juga perlu menjadi perhatian bagi setiap warga negara, khususnya masyarakat Kalbar,” tutup Sudarno.(dik)