Jumat , 19 April 2024
Home / LANDAK / Karolin: Pembenahan Pendidikan Merupakan Tanggung Jawab Bersama

Karolin: Pembenahan Pendidikan Merupakan Tanggung Jawab Bersama

Bupati Landak Karolin Margret Natasa
Bupati Landak Karolin Margret Natasa

 

KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Bupati Landak Karolin Margret Natasa secara langsung melakukan audiensi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang tergabung dari guru Sekolah Dasar (SD) dan guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kecamatan Mempawah Hulu yang digelar di SDN 01 Karangan, Rabu (11/3/2020).

Dalam acara ini turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak beserta Kepala Bidang SD, Kepala Bidang SMP, Forkopimcam Mempawah Hulu, para pengawas Sekolah, para Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), para Kepala Sekolah dan Guru se-Kecamatan Mempawah Hulu.

Dalam kesempatan ini Bupati Landak Karolin Mergret Natasa menyampaikan beberapa masukan kepada para guru, yaitu berkaitan dengan dunia pendidikan di kabupaten Landak yang masih banyak perlu dilakukan pembenahan. Mengingat pembenahan dunia pendidikan merupakan tanggung jawab bersama.

“Berbicara tentang pendidikan, berdasarkan undang-undang pendidikan merupakan tanggungjawab semua pihak. Bukan hanya pihak pemerintah tetapi juga orang tua, dan seluruh komponen masyarakat,” tegas Karolin.

Untuk itu hal pertama yang disampaikan Bupati Landak yaitu berkaitan dengan masalah sumber daya manusia kemudian sarana dan prasarana yang masih sangat diperlukan pembenahan demi menunjang efektifnya kegiatan belajar mengajar di suatu sekolah.

“Pendidikan salah satu komponennya adalah tenaganya, kemudian sarana dan prasarananya. Kita sadari kondisi sekolah ditempat kita memang masih banyak memerlukan perbaikan,” ujar Bupati Landak.

Berkaitan dengan sarana dan prasarana, Karolin mengungkapkan saat ini pemerintah pusat telah memberikan solusi melalui aplikasi data pokok pendidikan (Dapodik) setiap sekolah bisa mengisi dan mengupdate terkini kondisi sekolahnya agar diketahui langsung oleh pemerintah pusat.

Untuk itu Bupati Landak mengimbau setiap operator Dapodik sekolah bisa memberikan data mengenai sekolahnya dengan benar sesuai kondisi yang ada, agar menjadi dasar pemerintah dalam memberikan bantuan.

“Dari awal menjabat kami telah memberikan perhatian khusus pada dapodik (data pokok pendidikan) karena dengan itulah kita dapat mengajukan bantuan kepada pemerintah pusat, untuk sarana dan prasarana yang jadi persoalan adalah data yang tidak lengkap, makanya update dapodiknya dengan benar dan tidak asal-asalan,” Imbau Karolin.

Kemudian bicara masalah pendidikan tidak terlepas dari kurangnya SDM sebagai tenaga pengajar, serta sebarannya di daerah pedalaman yang belum merata.

“Kita sadari angka kecukupan guru kita masih kurang, dan sebarannya didaerah pedalaman sangat terbatas sehingga masih diperlukan SDM guru di Kabupaten Landak,” ungkap Bupati Landak.

Terlepas dari beberapa kekurangan yang dihadapi tersebut, Bupati Landak berharap semua guru di kabupaten Landak tetap dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Karolin mengajak semua pihak untuk saling bekerjasama memajukan pendidikan di kabupaten Landak.

“Terlepas dari apapun kondisi dunia pendidikan kita, kita punya tanggung jawab. Saya mohon dengan sangat agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dengan bekerjasama kita bisa memajukan pendidikan di kabupaten Landak,” ucap Karolin.

Selain itu Karolin mengimbau semua sekolah agar dapat mengelola dana BOS dengan baik dan benar, Kiat Guru yang telah berjalan di kabupaten Landak diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten Landak (Sab).

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Karolin Dan Keluarga Laksanakan Misa Malam Paskah di Ngabang

  KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa dan keluarga melaksanakan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *