Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, SANGGAU Lima warga Kabupaten Sanggau yang pulang dari dua negara yang terjangkit virus Corona yaitu Korea Selatan dan Jepang, selama 14 hari terus mendapat pemantauan Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau. Dua dari lima warga tersebut dinyatakan negatif.
“Setiap hari kita pantau mereka, sampai saat ini mereka tidak ada keluhan. Kalau gak salah, yang dua orang dari kota Sanggau hari ini selesai dipantau. Kalau yang tiga lagi dari Sosok itu lusa baru selesai,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Jones Siagian, Rabu (11/3).
Dua orang yang telah selesai dipantau itu artinya sudah melewati masa inkubasi selama 14 hari.
“Dua orang yang dipantau sudah dinyatakan sehat atau bebas dari Virus Corona,” ujar Jones.
Namun demikian, ia tetap meminta kepada masyarakat Sanggau untuk mengurangi atau menghindari tempat-tempat keramaian.
“Hindari ke tempat ramai, misalnya Mall atau pusat-pusat perbelanjaan. Kalau pun ke tempat-tempat itu, gunakan masker,” imbau Jones.
BACA: Pulang dari Negara Tejangkit Corona, Lima Warga Sanggau Terus Dipantau
Kemudian, tetap berperilaku hidup bersih dan sehat.
“Cuci tangan pakai sabun sesering mungkin. Jangan sentuh wajah, hidung dan mata. Makan buah dan sayuran sesering dan sebanyak mungkin. Dan minum air putih (jangan yang dingin) minimal dua liter per hari serta olah raga dan istirahat yang cukup,” kata Jones.
Sebelumnya, Kapolres Sanggau AKPB Raymond M Masengi mengimbau masyarakat tetap tenang.
“Saat ini situasi Kamtibmas masih kondusif dan diimbau kepada masyarakat agar tetap tenang. Tetaplah beraktivitas seperti biasa,” ujar Kapolres.
Jika mendengar, melihat, dan mengetahui berita di medsos tentang virus Corona, mantan Kapolres Singkawang ini meminta agar disaring terlebih dahulu.
Kapolres juga meminta masyarakat tidak terlalu berlebihan menyikapi situasi dampak virus corona.
Raymond menegaskan, Polri tidak akan membiarkan ada oknum yang memanfaatkan situasi dengan melakukan penimbunan sembako. “Polri akan menindak jika ada pedagang yang melakukan penimbunan sembako di pasar. Dan kita imbau kepada masyarakat mulailah sejak dini pola hidup sehat,” pungkas Kapolres. (Ram)
