KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Untuk mengantisipasi kelangkaan Elpiji 3 Kilogram, Pertamina diminta menggambarkan rencana penyalurannya secara detail, metode penyalurannya, dan bagaimana kerjasama dengan agen sampai penyalur di tingkat desa.
“Ini sangat mendesak dan penting, karena merupakan kebutuhan masyarakat sehari-hari,” kata Yohanes Rumpak, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar ditemui di tempat kerjanya, baru-baru ini.
Rumpak mengatakan, Pertamina perlu memberikan penjelasan secara detail kepada Komisi IV, karena bagaimana pun juga para wakil rakyat ini mengetahui betul kondisi Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing.
Melalui gambaran detail tersebut, menurut Rumpak, berbagai hal yang mungkin dapat menyebabkan kelangkaan Elpiji 3 Kilogram di desa-desa, dapat segera diantisipasi.
“Ini menjadi perhatian kita, karena Elpiji 3 Kilogram ini sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang harus kita penuhi,” ingat Rumpak.
Ia tidak menginginkan, permasalahan kelangkaan Elpiji 3 Kilogram terus berulang di Provinsi Kalbar, apalagi ketika momen-momen penting di masyarakat. (dik)