Nadiem Makarim dan Pendidikan Jarak Jauh

 

 

Oleh: Serenade

Pasti pada bingung kok Nadiem Makarim di percaya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Mendikbud. Kok bukan diposisi Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia atau Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, misalnya. Karena sesuai dengan ruang lingkup kerjanya.

Sebagai pendiri Gojek – berstatus decacorn dengan nilai valuasi sebesar $10 miliar – sepertinya Presiden Joko Widodo dalam lima tahun ke depan, menginginkan adanya perubahan dalam sistim pendidikan di Indonesia.

Sistim pendidikan yang face to face – ada murid dan guru dalam ruangan kelas – bisa jadi akan berubah menjadi sistim mengajar-belajar jarak jauh – penggunaan internet/online – atau pendidikan jarak jauh.

Ini seiring dengan pesatnya perkembangan di bidang telekomunikasi, dengan pendidikan jarak jauh kualitas dan mutu pendidikan antara kota-kota besar dan pelosok termasuk di wilayah 3T (Terdepan, Terjauh dan Terluar) akan sama. Tidak terlalu berbeda jauh.

Apalagi dengan diresmikannya tol langit beberapa waktu lalu. Apa itu tol langit? sambungan bebas hambatan bagi sinyal internet di langit Indonesia, yang akan menghubungkan seluruh wilayah di bumi Nusantara.

Saya melihatnya, inilah tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada Nadiem Makarim dengan segala pencapaiannya di start up Gojek, bisa ditularkan dalam bentuk yang lain, yakni mewujudkan pendidikan yang berkeadilan bagi anak-anak Indonesia yang tersebar mulai dari Sabang hingga Merauke, dari Pulau Miangas hingga Pulau Rote.

Selamat bekerja Mas Nadiem Makarim.