Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, SAMBAS – Deklarasi damai 16 orang bakal calon kepala desa pada pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas, di gelar di Aula Kantor Camat Semparuk.
Ke 16 Calon Kepala Desa tersebut berasal dari Desa Semparuk 5 Calon, Desa Sepinggan 5 Calon, Desa Sepadu 3 Calon dan Desa Seburing 3 Calon. Dihadiri oleh Camat Semparuk, Kapolsek Semparuk, Panitia Pilkades Semparuk, Sepinggan, Sepadu dan Seburing termasuk 4 Pj Kades.
Dalam deklarasi tersebut, seluruh bakal calon kepala desa berjanji untuk mematuhi terhadap semua peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan tidak akan memberi janji-janji palsu yang meresahkan masyarakat.
Selain itu, berjanji saling menghormat antarbakal calon kepala desa, menerima dan mendukung siapa pun yang terpilih, menerima dan menghormati keputusan panitia pemilihan kepala desa, dan siap menjaga iklim yang kondusif.
Dalam sambutannya, Camat Semparuk, Burhanul Purkan menekankan bahwa, para peserta harus tetap menjaga silaturahmi pada sesama calon dan menjaga persatuan dan kesatuan.
“Supaya pada saat pelaksanaan kampanye, jangan saling menjatuhkan kepada lawan calon Pilkades,” ujaranya.
Hal senada juga disampaikan Kapolsek Semparuk, Iptu Aswin Mahawan. Dalam.kesempatan itu, Aswin mengharapkan dalam pelaksanaan pilkades dalam keadaan aman damai dan sejuk.
“Kepada semua lapisan masyarakat, diharapkan untuk saling mengawal semua tahapan dalam Pilkades serentak 2019 di Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas,” pesan Aswin.
Ia menambahkan, Deklarasi Damai Pilkades Serentak Tahun 2019 Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas, dengan tujuan untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif.
“Tidak menutup kemungkinan, akan adanya pelanggaran untuk meraih kemenangan dalam kontestasi pilkada serentak dengan berbagai cara,” paparnya.
Dengan deklarasi juga diharapkan calon kepala desa melaksanakan kampanye yang aman, damai, berintegritas, tanpa hoax, SARA dan money politic serta melakukan kampanye berdasarkan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
“Mereka (calon kades, Red) harus siap menang dan kalah. Jangan ada perpecahan dan terjadi konflik di masyarakat, itu harus diredam,” pungkasnya. (jon)
