Karolin Buka Bursa Inovasi Desa Cluster V Tahun 2019 di Landak

 
KALIMANTAN TODAY, LANDAK- Bupati Landak Karolin Marget Natasa membuka kegiatan Bursa pertukaran inovasi desa Cluster v tahun 2019 selasa (13/08/2019).

Kegiatan yang berlangsung di aula rumah Radank Aya Landak ini turut dihadiri Seketaris Daerah Kabupaten Landak Vinsensius, unsur Frokompinda, para Kepala OPD, Camat dan para Kepala Desa di wilayah Kabupaten Landak.

Dalam arahannya Bupati Landak menyampaikan bahwa inovasi desa merupakan salah satu upaya Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia dalam mempercepat penanggulangan kemiskinan di desa melalui pemamfaatan dana desa secara lebih berkwalitas, dan strategis baik dalam bidang pembangunan ekonomi local, dan kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia, pelayanan sosial dasar,  maupun invrastruktur desa.

“Program dari inovasi desa salah satu kegiatannya adalah bursa inovasi desa (bid) yang diharapkan mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatif dan merupakan salah satu bentuk dukungan kepada desa agar lebih efektif dalam menyusun penggunaan dana desa sebagai investasi dalam peningkatan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat,” Jelas Bupati Landak Karolin Margret Natasa.

Karolin menambahkan bahwa kegiatan bursa inovasi desa dapat disesuaikan dengan siklus pembangunan desa yang dilandasi undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa, pada PP 43 tahun 2015 tentang peraturan pelaksanaan UU Desa PP 47 tahun 2015 tentang perubahan PP 43 tahun 2014.

Yang mana dalam pelaksanaan undang-undang ini masih membutuhkan pendampingan dan pemahaman baik itu didalam internal Kementerian desa, PDT dan Transmigrasi serta sector-sektor lain yang terkait dengan pembangunan desa sehingga perlu adanya langkah-langkah nyata guna mempercepat proses pemahaman dan pelaksanaan pembangunan desa.

“Salah satu langkah nyata adalah dengan pola inovasi kegiatan praktik-praktik cerdas atau pengetahuan dalam investasi dana di desa dan kegiatan-kegiatan lainnya dalam pembangunan desa yang diharapkan tumbuh dari inisiatif masyarakat atau pemerintah desa maupun Kecamatan,” sambung Karolin.

Melalui kegiatan BursaPpertukaran  Inovasi Desa ini Karolin juga berharap dapat menjadi forum sharing ilmu pengetahuan dan pengalaman bagi para pemangku kepentingan desa,  termasuk pendamping desa sehingga dapat meningkatkan kapasitas desa, bidang inovasi desa , sekaligus mempercepat capaian kesejahteraan masyarakat desa, sekaligus mempercepat capaian kesejahteraan masyarakat desa.

“Sebab dana desa merupakan investasi masa depan bagi desa yang selaras dengan amanah undang-undang desa yakni mewujudkan desa yang madiri, maju dan sejahtera, khususnya di Kabupaten Landak yang kita cintai ini,” ketus Karolin (Kar).