Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Laporan yang dibuat oleh keluarga korban ke Polda Kalbar terkait aksi pengeroyokan Vicky Maulana Ramadhan (17) di Pusat Layanan Anak Terpadu (PLAT) milik Pemkot, kata Devi Tiomana, Ketua Yayasan Nanda Dian Nusantara, harus mendapatkan pendampingan.
“Mereka (korban) harus mendapatkan keadilan, dan para pelaku juga adalah anak dibawah umur yang saat ini mendapatkan pendampingan di PLAT kota Pontianak,” ujarnya Senin (29/7).
Kedatangannya bersama keluarga korban kata Devi Tiomana, adalah mengawal proses pencarian keadilan yang dilakukan oleh keluarga korban.
Karena kata Devi, untuk menangkap, menahan seseorang harus sesuai aturan apalagi yang menjadi korban adalah anak anak.
“Untuk alasan apapun, tidak boleh secara sewenang wenang menahan anak dan menangkap anak, apalagi sampai si anak meninggal dunia” terang dia.
Ia menilai, dalam kasus tersebut diduga ada penyalahgunaan kewenangan oleh pejabat di Dinas yang bersangkutan. Hal inilah kata Devi membuat dirinya mendampingi keluarga korban melapor ke Polda.
BACA JUGA : Kepala Dinsos dan PLAT Pontianak dilaporkan ke Polda Kalbar
BACA JUGA : Anak Disabilitas Tewas dikeroyok di Pusat Layanan Anak Terpadu Pontianak
Yang dilaporkan ini, adalah Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak serta staf di PLAT. Karena mereka punya wewenang untuk itu dan pada saat kejadian petugas ada ditempat.
“Ini kasus besar, di Indonesia kasus meninggalnya anak dilembaga pelayanan itu jarang apa lagi ini terjadi dilembaga layanan sosial,” ungkap Devi.
Ini menjadi perhatian semua para pihak, ada apa di sistemnya, manajemennya, SOP nya harus dilihat semuanya, bila perlu harus diaudit.
“Bukan hanya men sangsi pejabat yang bersangkutan secara administrasi, tapi sangsinya untuk pelanggaran hukum tindak pidana murni seperti, penculikan, penyekapan dan penyerangan itu harus diproses,” pungkasnya. (jon)
