Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, LANDAK- Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Landak mempersiapkan pemberangkatan jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten tersebut. Rencananya, pemberangkatan akan dilakukan pada 13 Juli mendatang.
Tahun ini, Kemenag memastikan akan memberangkatkan sebanyak 57 JCH. Kepala Bidang Penyelenggara Haji Kemenag Kabupaten Landak Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Landak, Taufiqqurohman, menerangkan semua JCH Landak yang siap diberangkatkan sudah menyelesaikan semua tahapan administrasi dan bimbingan.
“Yang positif berangkat sebanyak 57 JCH pada pekan depan, pelepasan akan dilaksanakan pada tanggal 13 Juli mendatang di Masjid Syuhada Ngabang,” ucapnya
Para JCH akan berangkat ke Pontianak dan menginap satu malam di Asrama Haji Pontianak. Kemudian pada 14 Juli 2019 JCH Landak berangkat ke Batam. Di sana JCH akan menginap di Asrama Haji Batam sebelum melanjutkan perjalanan ke Madinah Al Munawwaroh pada keesokan harinya, 15 Juli 2019.
“JCH Insya Allah kembali ke tanah air pada 27 Agustus 2019. Lalu menginap satu malam di Asrama Haji Batam, kemudian pada 28 Agustus 2019 kembali ke Pontianak dan langsung pulang ke Ngabang,” tambahnya.
Jumlah JCH Kabupaten Landak yang akan diberangkatkan pada musim haji 1440 H/2019 M adalah 57 orang. Dengan rincian laki-laki berjumlah 25 orang dan perempuan 32 orang. Bertindak sebagai Ketua Rombongan Jemaah Calon Haji Kabupaten Landak adalah Bapak Alia Aliani Eliyas dari Kecamatan Meranti.
“Calon haji termuda adalah Ibu Wirdayanti Darwis Hasibuan, umur 42 tahun berasal dari Dusun Tungkul Ngabang, dan yang tertua adalah Bapak Abdul Syukur Mustapa, umur 84 tahun berasal dari Pulau Bendu Ngabang,” jelasnya.
Ia melanjutkan, manasik haji massal telah dilaksanakan pada tanggal 17-22 Juni 2019 di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Landak. Para JCH juga telah mengikuti elpemeriksaan kesehatan dan pemberian suntikan imunisasi maningitis clan influenza oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas Ngabang pada Bulan Mei dan Juni 2019 lalu.
JCH Landak tergabung, dalam gelombang 1 kloter 11 rombongan 1 regu 1, 2, 3, dan 4. rombongan 2 regu 5, dan rombongan 8 regu 32. Nomor maktab 06 nomor rumah 106 sektor 1 wilayah Syisyah. Kloter 11 berjumlah 445 orang yang terdiri dari Kabupaten Landak 57 orang, Kabupaten Melawi 100 orang, Kabupaten Mempawah 178 orang, Kabupaten Sanggau 108 orang, TPHD Provinsi 2 orang. Ditambah Petugas Kloter sebanyak 5 orang.
Sementara di Tanah Suci, Taufiq memberikan imbauan kepada jamaah, agar seluruh jamaah selalu menjaga kesehatan, saat berada di Tanah Suci. Terlebih suhu udara di Tanah Suci sangat panas, sekitar 40 derajat celcius. Dengan cuaca ekstrem tersebut, kondisi fisik jamaah betul-betul terkuras, dan kegiatan yang dilakukan sangat melelahkan. Karenanya, penting kiranya jamaah beristirahat, cukup dan memenuhi asupan makanan sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Selain itu, jamaah haji dihimbau selalu melindungi diri. Misal pemakaian masker untuk melindungi debu, payung untuk melindungi tubuh dari sengatan sinar matahari dan kacamata hitam agar tidak silau. Semua himbauan itu sudah disampaikan saat sosialisasi beberapa waktu lalu.
”Ada perbedaan suhu yang cukup ekstrem. Sehingga para jamaah wajib memperhatikan kesehatan,’’ tutupnya (Kar)
