Sabtu , 20 April 2024
Home / BENGKAYANG / Ratusan Karyawan Tutup Akses Jalan PT Patiware

Ratusan Karyawan Tutup Akses Jalan PT Patiware

5890EB90-0C3F-4302-B4D0-62ED063A38ED
KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Ratusan karyawan PT.  Patiware melakukan unjuk rasa spontan dan pemblokiran akses jalan masuk perusahaan menuju pabrik pengolahan CPO, kemarin (18/6).  Hal itu dilakukan karena imbas diberlakukan sistem ganti hari untuk tenaga satpam,  dan dipekerjakannya buruh harian lepas sebanyak 10 Hari kerja setiap bulan.
Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Federasi  HUKATAN KSBSI Kabupaten Bengkayang Reza Satriadi  saat di Konfirmasi  terkait penutupan akses jalan Perusahaan PT.Patiware mengatakan, ditutupnya akses jalan PT.Patiware oleh Karyawan dan masyarakat   disebabkan perusahaan tidak peka dengan tuntutan masyarakat dan karyawan nya.
“Penutupan akses jalan oleh Karyawan PT.Patiware disebabkan pihak perusahaan tidak peka dan terbuka terhadap karyawan nya.Oleh karena itu akses jalan ditutup,” ujarnya, Rabu (19/6).
Kata Reza, negosiasi dilokasi penutupan akses jalan tersebut berjalan dengan alot, karena  utusan Perusahaan diwakili Humas PT.Patiware Darius, sedangkan karyawan diwakili dirinya sendiri  sebagai Ketua DPC HUKUTAN KSBSI Kabupaten Bengkayang. Dalam hal tersebut juga hadir  Kapolsek Sungai Raya Madi,  bersama Jajaran Polsek Sungai Raya. Menurutnya, dihadirkannya Kapolsek untuk  menjadi penengah dalam bernegosiasi  karyawan agar permasalah penutupan akses jalan tersebut dapat dibuka kembali.
“Kalau hanya Darius  Humas PT.Patiware yang mewakili Perusahaan tidak akan menyelesaikan tuntutan karyawan yang ada,” ujarnya.
Reza yang juga mewakili karyawan menolak dengan hanya dihadirkan perwakilan dari Humas PT. Patiware. ” untuk menemu karyawan, tidak bisa hanya perwakilan dari Humas dalam  menyelesaikan permasalah karyawan dan kami minta hadirkan HRD,” jelasnya.
Sementara itu, dalam waktu yang sama saat menjumpai karyawan, Humas PT. Patiware Darius menjelaskan pihak perusahan meminta tiga hari kedepan untuk negosiasi bersama karyawan.
“Kita pihak perusahaan meminta waktu tiga hari kedepan untuk negosiasi dengan karyawan,” ucapnya dengan singkat.
Sementara itu, setidaknya ada enam tuntutan karyawan dan masyarakat yang harus dipenuhi oleh pihak perusahaan, yakni: pertama,  Karyawan BHL meminta dipekerjakan 25 hari kerja per bulan. Kedua, Security(Satpam) menuntut dibatalkan Of Day. Ketiga, THR BHL agar di bayar Ful. Empat, Potongan basis TBS yang terlalu tinggi. Lima, Masyarakat terdampak meminta dibersihkan parit dan sungai. dan keenam, Masyaralat meminta agar secepatnya di laksanakan  pembayaran untuk pembebasan lahan yang dijadikan akses jalan PT.Patiware. (Titi)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Karolin Dan Keluarga Laksanakan Misa Malam Paskah di Ngabang

  KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa dan keluarga melaksanakan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *