Sabtu , 27 April 2024
Home / HUKUM / Linggis Patah, Pelaku Gagal Bobol Mesin ATM BRI

Linggis Patah, Pelaku Gagal Bobol Mesin ATM BRI

P_20190326_094802

KALIMANTAN TODAY. PONTIANAK – Satu unit mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bersama disamping pasar pagi Jalan Parit Mayor, Selasa (26/03) dini hari pukul 03.19 wib, dibengkas maling. Namun, uang didalam brangkas berjumlah 100 ribu tidak sempat dibawa lari pelaku.

Melalui CCTV, pengrusakan mesin ATM tersebut kata Kapolresta Pontianak Kota. Kombes Pol Muh Anwar Nasir, dilakukan oleh pelaku satu orang.

“Pelaku menggunakan sepeda motor, masuk ke ruang ATM dengan helm, jaket warna hitam, celana warna hitam dan sandal,” ujar kombes Pol Anwar.

Ada barang bukti berupa patahan linggis dimesin ATM, dan kata Kombes Pol Anwar CCTV yang merekam wajah pelaku tengah dilakukan duplikasi.

Untuk kerugian materil kata dia, masih dilakukan penyelidikan. Karena pelaku belum berhasil membuka brangkas uang dari mesin ATM tersebut.

“Kami juga, masih mencari bukti bukti lainnya melalui CCTV disekitar lokasi kejadian,” terang dia.

Selain brangkas mesin ATM Bank BRI, Kombes Pol Anwar menambahkan, mesin ATM Mandiri juga sempat dirusak pelaku, yakni instalasi CCTV, namun belum ada barang yang diambil.

Katanya lagi, dilihat dari cara kerja pelaku, pelaku ini bisa dikatakan pemula dan belum profesional.

“Tapi ini perlu kita antisipasi, pelaku harus ditangkap agar jangan sampai pelaku ini belajar dari kegagalannya yang kemudian melakukan aksi yang sama lagi,” imbuh dia.

Ia menambahkan, akan menjadi evaluasi terkait penjagaan setiap pos Mesin Anjungan Tunai Mandiri yang ada di Kota Pontianak.

“Selama ini, tidak ada penjagaan atau pengamanan ATM yang ada, itu yang akan menjadi evaliasi kami,” pungkasnya. (jon)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Kejari Sanggau Siap Kawal dan Amankan Proyek Strategis Daerah 2024

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanggau selaku aparat penegak hukum siap mengawal dan mengamankan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *