KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalbar 2018-2023 yang dirombak gara-gara pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), diketuk palu atau disahkan melalui paripurna di Balairungsari DPRD Provinsi Kalbar, Rabu (16/12/2020). “RPJMD ini diubah karena kegiatan-kegiatannya sudah tidak sesuai dengan yang direncanakan,” jelas Ria Norsan, Wakil …
Baca »PARLEMEN
Paslon yang Menang Quick Count Diimbau Tak Euforia
KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di Kalbar telah usai tanpa gangguan berarti. Hasil penghitungan cepat (quick count) telah menunjukkan siapa saja Pasangan Calon (Paslon) yang meraih suara terbanyak. Namun, para pemenang ini diharapkan tidak bereuforia. “Saya imbau kepada pemenang untuk bersabar menunggu keputusan KPU …
Baca »Begini Cara Mengurangi Pengangguran Terbuka dan Terselubung di Kalbar
KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Pandemi global Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang belum dapat dipastikan kapan berakhirnya, berdampak pada menigkatnya angka pengangguran, baik terbuka maupun terselubung di Provinsi Kalbar. Olehkarenanya, Fraksi Nasional Demokrat (NasDem) DPRD Provinsi Kalbar menyarankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar mendahulukan pelaksanaan kegiatan pembangunan yang banyak menyerap tenaga …
Baca »Awal Tahun Sudah Harus Proses Lelang
KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Fraksi Golkar DPRD Provinsi Kalbar berharap proses lelang atau tender proyek pembangunan yang sudah diprogramkan sudah dimulai pada Februari atau Maret Tahun Anggaran (TA) 2021. “Supaya masyarakat yang terdampak Covid-19 (Coronavirus Disease 2019), pengangguran, korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dan lainnya dapat berpartisipasi secara langsung …
Baca »Begini Keberpihakan APBD 2021 Terhadap UMKM Kalbar
KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sudah terbukti sanggup bertahan di tengah krisis moneter dan ekonomi di Indonesia. Namun pembinaannya, tidak mendapatkan porsi khusus yang signifikan di APBD, termasuk pada Tahun Anggaran (TA) 2021. “Program-program khusus untuk pembinaan UMKM hanya melekat di beberapa instansi, tetapi …
Baca »Peran Guru di Tengah Covid-19, Suriansyah: Makin Berat
KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Peran guru sangat strategis dalam pembangunan nasional. Lantaran merekalah yang menyiapkan generasi masa depan bangsa Indonesia. Namun, di tengah pandemi global Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) ini, tidak mudah menjalankan peran mulianya itu. “Peran guru menjadi sangat berat di tengah pandemi ini,” kata Suriansyah, Wakil Ketua …
Baca »Dewan Nilai Pemprov Kalbar Lebih Utamakan Bangun Gedung, Bukan Jalan dan Jembatan
KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kalbar menilai, pada Tahun Anggaran (TA) 2021, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar lebih mengutamakan pembangunan gedung-gedung dibandingkan infrastruktur jalan dan jembatan. “Padahal fakta di lapangan menunjukkan, masih banyak infrastruktur jalan dan jembatan provinsi yang kondisinya rusak parah,” kata Martinus Sudarno, …
Baca »Fraksi PDI Perjuangan Minta Maaf ke Masyarakat Kalbar
KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Tidak semudah membalikkan telapak tangan dalam memperjuangkan berbagai aspirasi masyarakat, sampai-sampai Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kalbar menyampaikan permohonan maafnya. “Fraksi PDI Perjuangan memohon maaf kepada seluruh masyarakat Kalbar, apabila selama ini kami belum mampu sepenuhnya memperjuangkan keinginan dan aspirasi masyarakat,” kata Martinus Sudarno, Ketua …
Baca »Ketuk Palu APBD 2021 Ditarget 23 November 2020
KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Kendati Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Perubahan 2018-2023 hampir disahkan; sudah masuk tahap pembentukan Panitia Khusus (Pansus), tidak menyurutkan rencana ketuk palu APBD Tahun Angaran (TA) 2021. “Mudah-mudahan 23 November siang atau sore, kalau tidak ada halangan, kita bisa menetapkannya,” kata Prabasa Anantatur, Wakil …
Baca »Ria Norsan: Bukan Tidur, Tapi Terlelap
KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Wakil Gubernur (Wagub) Kalbar, Ria Norsan merasa kurang pas disebut tidur saat paripurna di DPRD Provinsi Kalbar kemarin. Menurutnya, pemilihan bahasanya kurang tepat. “Kemarin itu bukan tidur, tetapi terlelap. Beda antara tidur dengan terlelap,” kata Norsan kepada Kalimantan Today, Rabu (18/11/2020). Norsan menjelaskan, saat Juru …
Baca »