Jumat , 22 November 2024
Home / BENGKAYANG / 31 Pelajar di Bengkayang Terjaring Razia di Warnet

31 Pelajar di Bengkayang Terjaring Razia di Warnet

Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Bengkayang, Gustian Andiwinata temui pelajar yang terjaring razia
Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Bengkayang, Gustian Andiwinata temui pelajar yang terjaring razia

 

KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Sebanyak 31 Pelajar terjariang razia Sat Pol-PP kemarin, Kamis (20/3) di warnet. Padahal kebijakan pemerintah untuk meliburkan para pelajar selama 14 hari guna mencegah penyebaran penyakit akibat Covid-19 dengan tidak berada pada pusat keramaian serta lebih banyak beraktivitas dirumah, ternyata tidak dimanfaatkan dengan baik.

31 pelajar tersebut (28 pelajar dan 3 anak putus sekolah) terjaring razia oleh Anggota Satuan Polisi Pamong Praja Bengkayang di Warung-warung internet sekitaran kota Bengkayang.

“Masih banyak warnet dan tempat keramaian lain yang belum dipantau. Rencana besok (hari ini) giat ini kembali berjalan,” ungkap Kasat Pol PP, Ali Akbar.

Ke-31 anak-anak ini diberikan pembinaan oleh Kasat Pol PP, Asisten I dan III Setda Bengkayang serta Plt. Kadis Dikbud dilantai V Kantor Bupati. Disamping itu, pihak Satpol PP melakukan pendataan kepada mereka.

Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Bengkayang, Gustian Andiwinata menegaskan, apabila nanti ditemukan lagi pelajar yang malukan hal yang serupa, akan memanggil orangtua.
“Apabila dilain waktu kalian masih melanggar, siap-siap orang tua kalian yang dipanggil,” tegas Kadis Dikbud, Gustian Andiwinata.

Gustian berharap, libur yang diberikan pemerintah untuk pelajar selama 14 hari tersebut untuk meminimalisir keramaian, dan salah satu upaya pencegahan terjadinya penyebaran virus Corona di kabupaten Bengkayang. Libur diharapkan untuk anak-anak tinggal dirumah, bukan asik main di warnet.

“Libur diharapkan untuk memutus mata rantai Penyebaran Virus Corona, yang seharusnya pelajar belajar di rumah masing-masing, tapi ini malah berkumpul dibeberapa warnet. Dan anak-anak itu kita amankan, kita berikan pengarahan dan bersama PolPP. Kita juga berharap orangtua mampu mengawasi anaknya untuk keselamatan pribadi dan orang lain,” pungkasnya. (Titi).

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Dinkes Akui Prevalensi Stunting di Sanggau Fluktuatif, Ini Penyebabnya

    KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pemda Sanggau terus berupaya  menekan dan mengatasi stunting. Hanya saja, hingga …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *