Jumat , 22 November 2024
Home / NEWS / Rumah Ibadah dan Tempat Pelayanan Publik di Sanggau Disemprot Cairan Disinfektan

Rumah Ibadah dan Tempat Pelayanan Publik di Sanggau Disemprot Cairan Disinfektan

Foto---Sekda Sanggau, Kukuh Triyatmaka memimpin apel para petugas Gugus Tugas pencegahan dan penanggulangan virus Corona sebelum melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah rumah ibadah dan tempat pelayanan publik, Jumat (20/3/2020)---Kiram Akbar
Foto—Sekda Sanggau, Kukuh Triyatmaka memimpin apel para petugas Gugus Tugas pencegahan dan penanggulangan virus Corona sebelum melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah rumah ibadah dan tempat pelayanan publik, Jumat (20/3/2020)—Kiram Akbar

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Gugus tugas pencegahan dan penanggulangan virus Corona Kabupaten Sanggau melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke sejumlah masjid di Kota Sanggau dan tempat-tempat pelayanan publik, Jumat (20/3/2020) pagi.

Sekda Sanggau, Kukuh Triyatmaka mengatakan, aksi tersebut sebagai langkah mengeliminir risiko.

“Tempat-tempat khususnya tempat ibadah dan layanan publik. Paling tidak kita mencegah atau mengurangi peluang, jadi kita lakukan sesuai instruksi pak Bupati. Gugus tugas sudah bergerak. Kami bergerak juga kemarin utuk menyiapkan mitigasi, untuk rumah sakit baru. Sudah dibersihkan dan listrik juga sudah tersambung. Untuk mengantisipasi bilamana ada hal-hal yang tidak kita inginkan, jadi kita tidak kaget,” katannya kepada wartawan usai memimpin apel sebelum melakukan penyemprotan.

Foto---Petugas dari TNI menyemprotkan disinfektan ke seluruh ruangan masjid agung Al-Muawwanah Kota Sanggau, Jumat (20/3/2020)---Kiram Akbar
Foto—Petugas dari TNI menyemprotkan disinfektan ke seluruh ruangan masjid agung Al-Muawwanah Kota Sanggau, Jumat (20/3/2020)—Kiram Akbar

Untuk diketahui, gugus tugas terdiri dari Pemda, TNI/Polri, Dinas Kesehatan, BPBD serta semua unsur terkait.

“Tadi rekan-rekan dari TNI juga memberikan imbauan masyarakat. Paling tidak untuk mengurangi aktivitas di luar rumah untuk saat-saat ini. Menjaga kesehatan juga, untuk menambah imunitas kita. Terus kemudian jarak. Kalau ada saudara atau teman, ya pakai masker lah. Itu semuanya untuk mengurangi risiko. Karena musuh kita ini tak kelihatan,” kata dia.

Kukuh mengatakan aksi ini baru langkah awal, dan akan terus begerak. Sebagai langkah awal, personel masih menggunakan sarana dan prasaran yang ada.

“Untuk ketersediaan cairan disinfektan cukup. Ini masih kita pesan lagi. Paling alatnya saja yagn ada dulu. Cukup lama kita pesan. Hari senin, baru hari ini datang. Kita akan operasi di tempat-tempat publik, dan kita pantau juga tempat-tempat berisiko. Kita berdoa supaya tidak ada yang terpapar,” ucapnya.

Selain Kota Sanggau, Kukuh juga telah melayangkan surat edaran ke Kecaatan Entikong dan Sekayam.

“Kami memiliki contact person untuk posko kesehatan. Nanti kita mengakomodir data-data dari tingkat bawah untuk dilaporkan ke atas, sehingga kita bisa me-mapping persoalan-persoalan itu dan mengatasinya,” terang Kukuh.

Ia berharap seluruh elemen masyarakat terlibat dalam pencegahan virus tesebut. “Kata pak presiden, ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi kita semua. Kalaupun pemerintah ada kekurangan, mari kita bantu,” pungkasnya. (Ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Dinkes Akui Prevalensi Stunting di Sanggau Fluktuatif, Ini Penyebabnya

    KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pemda Sanggau terus berupaya  menekan dan mengatasi stunting. Hanya saja, hingga …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *