KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Bupati Landak Karolin Margret Natasa hadir pada acara Lomba Mewarnai tingkat Paud Se-Kecamatan Mempawah Hulu dengan tema mewujudkan generasi paud yang maju, mandiri dan kreatif di Kecamatan Mempawah Hulu, Rabu (11/2/2020).
Kegiatan ini di laksanakan di aula Kecamatan Mempawah Hulu dan dihadiri oleh Anggota DPRD Landak, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak, Camat Mempawah Hulu, Kapolsek Menpawah Hulu dan serta orang tua atau wali peserta lomba mewarnai.
Dalam sambutanya Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyampaikan bahwa lomba mewarnai ini dapat mengasah keterampilan pada anak-anak, mengasah kemampuan motoriknya, baik motorik kasar ataupun motorik halus.
“Lomba mewarnai ini yang di ukur adalah senangnya anak-anak pada saat mewarnai bukan hanya pada saat mendapatkan hadiah, oleh karena itu saya berharap kegiatan seperti ini bisa di adakan terus menerus demi meningkatkan motorik pada anak-anak,” Tukas Karolin.
Bupati Landak juga menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Landak melakukan pembenahan untuk Paud, jadi guru paud dan sebagainya sudah ada di dalam sistem pendidikan data pokok pendidikan, sehingga data-data paud, sudah di data agar bisa mendapat bantuan dari pemerintah pusat.
“Zaman sekarang kalau tidak terdata, tidak akan bisa mendapat bantuan langsung dari pemerintah, selain dari pada itu Paudnya harus memiliki akte pendirian yang di buat di notaris, mudah-mudahan semua Paud yang ada di Kecamatan Mempawah Hulu sudah terdaftar di dapodik dan memiliki akte Notaris, kalau belum segera berkordinasi dengan Disdikbud bidang Paud,” Jelas Karolin.
Ia juga mengatakan bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab pihak pendidik saja, tetapi orang tua harus mampu mengawasi dan menjaga anak-anaknya, kemudian mengarahkan anak-anak ke pada hal yang baik.
“Di zaman Sekarang ini tantangan anak-anak semakin berat, masih kecil sudah bisa main HP dan sudah bisa menonton Youtube, anak-anak cenderung mencontoh dan meniru, sehingga kalau mereka menonton youtube atau media sosial harus selalu diawasi. Mari kita manfaatkan kemajuan teknologi itu untuk kebaikan pada anak-anak dan jangan sampai membiarkan anak-anak terpengaruh oleh berbagai media sosial yang bersifat negatif, orang tua harus mengawasi anak-anaknya,” Tegas Karolin.
Tidak lupa karolin menyampaikan bahwa Indonesia saat ini menghadapi satu persoalan kesehatan yang sangat penting untuk masa depan pada anak-anak, yaitu stunting. Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama.
“Hal ini terjadi karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun, oleh karena itu cari informasi yang benar tentang gizi, apa yang bagus buat anak-anak yang dalam masa pertumbuhan,” Tutup Karolin (Sab).