Jumat , 22 November 2024
Home / LANDAK / Bupati Landak Ajak Bidan Tingkatkan Kesehatan Ibu dan Anak

Bupati Landak Ajak Bidan Tingkatkan Kesehatan Ibu dan Anak

 Landak Karolin Margret Natasa
Landak Karolin Margret Natasa

 

KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Bupati Landak Karolin Margret Natasa secara resmi membuka acara musyawarah cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-IV Kabupaten Landak yang digelar di aula utama kantor Bupati Landak, Kamis (5/3/2020) pagi.

Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Kalimantan Barat, anggota DPRD Kabupaten Landak, Sekda Kabupaten Landak, Direktur RSUD Landak, Kepala Instansi terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten Landak, Kepala BPJS Cabang Kabupaten Landak, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Landak, Ketua Organisasi Profesi Kesehatan se-Kabupaten Landak serta para Ketua organisasi wanita se-Kabupaten Landak.

Dalam sambutannya Bupati Landak Karolin Margret Natasa menekankan beberapa isu kesehatan utama yang harus diselenggarakan untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) diantaranya mengatasi masalah angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) serta stunting.

Berkaitan dengan hal ini Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan strategis yang memiliki tugas dan fungsi memberikan pelayanan kebidanan untuk meningkatkan status kesehatan ibu dan anak khususnya kesehatan reproduksi perempuan dan tumbuh kembang bayi dan balita.

Untuk itu, Karolin mengimbau seluruh bidan di Kabupaten Landak agar bekerja maksimal dengan menjalankan tugas sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab.

“Saya instruksikan kepada seluruh bidan yang ada di kabupaten Landak agar dapat melaksanakan tugas dengan baik, benar dan penuh tanggung jawab serta menjadi pelayan kesehatan masyarakat Kabupaten Landak” tegas Karolin.

Bupati Landak mengatakan berdasarkan data Dinas Kesehatan kabupaten Landak tahun 2019 angka kematian ibu (AKI) sebanyak 7 kasus, dan angka kematian bayi (AKB) sebanyak 20 kasus. Untuk itu, Karolin berharap adanya kekompokan antara organisasi IBI dengan dinas terkait dalam mengatasi masalah tersebut.

“Ini terus kita upayakan agar menurun dikemudian hari, mudah-mudahan dengan kerja sama organisasi IBI kita bisa meningkatkan kekompakan dan kesiapan kita memberikan pelayanan kesehatan sehingga terus menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Saya berharap pada Dinas Kesehatan dapat memberikan pembinaan pada organisasi profesi ini dan juga bekerjasama dalam mencegah angka kematian ibu dan bayi,”” harap Karolin.

Agar dapat memberikan pelayanan terbaiknya Bupati Landak ingin Bidan di Kabupaten Landak dapat mengikuti perkembangan zaman dengan terus meningkatkan kemampuan.

“Bidan Indonesia tidak boleh ketinggalan, harus terus mengikuti perkembangan zaman. Saya harap organisasi ini bisa meningkatkan kemampuan diri,” harap Karolin (Sab).

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Dinkes Klaim Persentase Stunting di Sanggau Turun Drastis, Jadi Segini

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Meski persentase pervalensi stunting di Kabupaten Sanggau tahun 2024 naik-turun (fluktuatif), namun …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *