Bentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Coronavirus !!!

 
KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Wabah Coronavirus (COVID-19) semakin meluas. Bahkan sudah masuk ke Depok, Indonesia. Oleh karenanya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar diharapkan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan virus yang kali pertama ditemukan di Wuhan, China ini.

“Saya pikir pembentukan Satgas ini penting sekali,” kata Suriansyah, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, ditemui di ruang kerjanya, Rabu (04/03/2020).

Satgas Pencegahan dan Penanganan Coronavirus itu, kata Suriansyah, diharapkan berisikan petugas khusus dari beberapa instansi terkait, seperti TNI dan Polri, Angkasa Pura, Balai Besar Pengawasan Obat (BBPOM), Dinas Kesehatan (Dinkes), Rumah Sakit (RS), Karantina, Imigrasi dan lainnya.

Suriansyah menilai, pencegahan apalagi penanganan terhadap kasus Coronavirus tentunya tidak bisa dilakukan sembarang petugas dan tanpa sinergisitas antarinstansi terkait.

Dengan terbentuknya Satgas, tambah dia, setidaknya upaya untuk mencegah atau menangani kasus suspect (diduga) Coronavirus ataupun sudah prositif terinfeksi, dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.

Pembentukan Satgas ini, kata Suriansyah, diperlukan untuk mempertajam usaha pemerintah dalam mencegah masuknya Coronavirus di Provinsi Kalbar yang berbatasan darat dengan negara tetangga

Dengan terbentuk Satgas tersebut, lanjut dia, setidaknya dapat meminimalisir kepanikan di tengah masyarakat dalam menghadapi wabah Coronavirus.

“Isu penyebaran Coronavirus ini sudah membuat masyarakat sangat takut. Sementara mereka tetap harus beraktivitas demi memenuhi kebutuhan dan kesejahteraannya,” kata Suriansyah.

BACA: Pulang dari Negara Tejangkit Corona, Lima Warga Sanggau Terus Dipantau

Apabila masyarakat sudah mengetahui kalau pemerintah sudah membentuk tim khusus atau Satgas untuk menanganinya, setidaknya mereka mempunyai alasan yang kuat untuk tetap beraktivitas seperti biasa.

“Hal tersebut tentunya sangat positif bagi pembangunan dan menjaga pertumbuhan perekonomian Kalbar agar tidak terganggu akibat isu penyebaran Coronavirus,” jelas Suriansyah.

Ia juga mengingat pemerintah untuk lebih berhati-hati dalam menyikapi wabah Coronavirus yang menjadi perhatian dunia ini. “Jangan segan-segan untuk melakukan pencegahan, baik melewati pelabuhan udara, darat dan laut,” tegas Suriansyah.

Selain pemerintah, Ketua DPD Partai Gerindra Kalbar ini juga mengharapkan masyarakat lebih bijak menyikapi kasus Coronavirus yang sudah dipastikan masuk ke Indonesia seperti yang dinyatakan Presiden Jokowi baru-baru ini.

“Jangan panik. Misalnya dengan memborong makanan atau membeli masker dalam jumlah berlebihan. Ini akan menimbulkan permasalahan lainnya, baik di sektor perekonomian maupun keuangan. Belilah secukupnya,” saran Suriansyah.

Masyarakat Kalbar juga diharapkan bijaksana menyikapi penyebaran informasi yang memanfaatkan isu Coronavirus demi mendapatkan keuntungan sesaat. “Jangan buru-buru melakukan tindakan yang tidak pada tempatnya,” ingat Suriansyah.

Legislator Kalbar Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Sambas ini juga mengimbau pihak-pihak tertentu untuk tidak berspekulasi dengan memanfaatkan isu Coronavorus. “Kami ingatkan, jangan melakukan hal-hal yang merugikan masyarakat umum,” tegas Suriansyah.(dik)