KALBAR – Calon bupati Landak, Karolin Margret Natasa, menyatakan bahwa masyarakat Desa Mandor luar biasa, karena dari sekian kali kampanye yang dilaksanakan olehnya, di daerah itu paling ramai, meski hujan mengguyur selama proses kampanye.
“Luar biasa, antusias masyarakat Mandor memang patut saya apresiasi. Meski hujan dari awal sampai akhir kampanye, namun masyarakat burduyun-duyun hadir di sini,” kata Karolin, saat menggelar kampanye di kecamatan Mandor, Jumat sore.
Dalam kampanye tersebut diperkirakan lebih dari 1000 orang masyarakat desa Mandor berkumpul untuk mendengarkan orasi politik pasangan tunggal bupati dan wakil bupati Landak itu.
Meski harus berteduh di bawah tenda seadanya dan sebagian lagi harus berteduh di depan ruko pasar Mandor, tempat dihelatnya kegiatan kampanye tersebut.
“Hujan ini membuktikan kesungguhan masyarakat Mandor untuk mendukung kami. Dengan antusias yang tinggi ini, saya yakin perolehan suara di Mandor bisa lebih dari 90 persen,” katanya.
Tidak hanya kehadiran masyarakat yang ramai, sambutan masyarakat pun cukup hangat. Pasalnya, begitu turun dari mobil LC-nya, Karolin yang mengenakan baju merah dan Heriadi yang mengenakan kemeja putih, langsung dikerubuti masyarakat yang ingin bersalaman dengan mereka.
Dalam perjalanan menuju tenda, pasangan ini juga disambut dengan tarian selamat datang dari masyarakat adat Dayak. Tidak ketinggalan, rombongan Kasidah, juga turut menyanyikan lagu selamat datang bagi mereka.
“Saya tidak bisa bilang apa-apa lagi, pokoknya Desa Mandor keren habis,” kata Karolin.
Dalam orasi politiknya, Karolin menyampaikan akan berkomitmen untuk mempercepat pembangunan di daerah itu, sesuai dengan nawacita yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, membangun daerah daerah dari wilayah pinggiran, yang dimulai dari tingkat desa.
“Ini akan saya lakukan, karena saya menilai desa memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai magnet pembangunan di Landak. Untuk mewujudkan hal itu, kita jelas membutuhkan dukungan masyarakat,” tuturnya.