KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Jelang Pilkada 2020 di Kabupaten Bengkayang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) lebih aktif dan intens melakukan pengawasan terhadap adanya ketidaknetralan seorang ASN. Baik di lapangan maupun yang makukan politik praktis di media sosial.
Dalam meningkatkan pemahaman terkait netralitas ASN, Bawaslu juga terus melakukan sosialisasi bersifat masif. Sosialisasi tersebut juga dilakukan di media sosial baik berupa himbauan dan sebagainya.
” Bengkayang akan memantau di medsos dan juga dari kegiatan yang dilakukan oleh ASN, di medsos misalnya apakah ada oknum dari ASN yang men share atau me-like terkait kontestan pilkada,” ungkap Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkayang, Yosef Harry Suyadi, Kamis (27/2).
Kata Harry, Bawaslu Bengkayang juga menghimbau dan mengajak peserta pilkada untuk tidak melakukan atau mengikutsertakan ASN didalam hubungannya sebagai peserta pilkada.
“Jika ada menemukan ASN yang seperti itu, tentunya Bawaslu Kabupaten Bengkayang akan mengambil tindakan sesuai dengan regulasi, dan akan memanggil untuk meminta klarifikasi terkait hal itu,” ungkapnya. (Titi).