Sabtu , 23 November 2024
Home / NEWS / Manfaatkan Reses untuk Mengidentifikasi Kebutuhan Pembangunan Desa Mandiri

Manfaatkan Reses untuk Mengidentifikasi Kebutuhan Pembangunan Desa Mandiri

Suriansyah
Suriansyah

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Masa tidak bersidang (reses) Anggota DPRD Provinsi Kalbar merupakan proses untuk menjaring aspirasi masyarakat, terutama di pedesaan. Momen ini hendaknya dimanfaatkan untuk mengidentifikasi kebutuhan pembangunan yang erat kaitannya dalam mewujudkan kemandirian desa.

“Sehingga memudahkan Pak Gubernur untuk mewujudkan 426 Desa Mandiri di Kalbar,” kata Suriansyah, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar ditemui di ruang kerjanya, sebelum berangkat reses, kemarin.

Legislator Kalbar Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Sambas ini berharap, semua wakil rakyat dapat mengindentifikasi atau mendeteksi setiap desa yang dikunjunginya.

“Contohnya terkait kebutuhan pelayanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan dan perekonomian yang merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalbar yang masih rendah ini,” ujar Suriansyah.

Dengan hasil identifikasi kebutuhan pembangunan tersebut, menurut Suriansyah, Gubernur Sutarmidji akan lebih memfokuskan penganggaran dalam mewujudkan kemandirian desa.

Suriansyah juga berharap, hasil reses kelak dapat mendorong masyarakat untuk cepat berdaya saing. “Misalnya terkait penciptaan lapangan kerja di desa yang selama ini hanya fokus di bidang pertanian,” katanya.

Seharusnya, kata Suriansyah, tercipta keragaman lapangan kerja di desa-desa. Di antaranya dengan mendirikan industri-industri dan jasa-jada selain di bidang pertanian.

Menurut Ketua DPD Partai Gerindra Kalbar ini, keragaman lapangan kerja akan meningkatkan kemampuan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan.

“Apalagi saat ini sedang dibangun Pelabuhan Internasional Kijing yang berpotensi untuk menciptakan keragaman lapangan kerja di desa-desa se-Kalbar. Potensi itu harus sudah mulai digali,” harap Suriansyah.(dik)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *