Sabtu , 23 November 2024
Home / NEWS / Suriansyah: Selidiki Lebih Lanjut Latarbelakang Kepala BPIP Yudian Wahyudi

Suriansyah: Selidiki Lebih Lanjut Latarbelakang Kepala BPIP Yudian Wahyudi

Profesor Yudian Wahyudi. Foto: Istimewa
Profesor Yudian Wahyudi. Foto: Istimewa

 

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Pernyataan Kepala Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi yang menyebut agama sebagai musuh terbesar Pancasila, disesalkan banyak kalangan. Tidak terkecuali Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Suriansyah.

Jadi, nilai-nilai dalam Pancasila itu ada dalam agama-agama yang diakui di Indonesia, terutama Islam. Sila-silanya ada dalam Alquran sebagai kitab suci umat Islam

“Sekarang Bapak Presiden seharusnya menyelidi lebih lanjut latarbelakang beliau (Yudian Wahyudi-red) dan ideologinya, apakah ada pengaruh ideologi lain selain Pancasila,” kata Suriansyah, ditemui di ruang kerjanya, Kamis (13/02/2020).

Suriansyah
Suriansyah

Ketua DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kalbar ini menyesalkan pernyataan yang menghadap-hadapkan agama dengan Pancasila itu justru keluar dari seseorang yang mengepalai lembaga yang menjaga ideologi Pancasila. “Seharusnya tidak seperti itu,” tegas Suriansyah.

Menurut Suriansyah, pernyataan Profesor yang juga Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Jogjakarta itu sudah sangat fatal.

“Sehingga layak bagi Presiden untuk me-recall atau mencabutnya dari jabatan sebagai Kepala BPIP dan penyelenggara negara lainnya,” ucap Suriansyah.

Ia mengingatkan, Pancasila merupakan kearifan lokal Indonesia yang digali dari berbagai budaya lokal dan sangat dipengaruhi agama di negeri ini.

“Jadi, nilai-nilai dalam Pancasila itu ada dalam agama-agama yang diakui di Indonesia, terutama Islam. Sila-silanya ada dalam Alquran sebagai kitab suci umat Islam,” jelas Suriansyah.

Seperti dilansir www.uin-suka.ac.id, laman resmi UIN Sunan Kalijaga, Profesor Yudian Wahyudi yang lahir di Balikpapan pada 17 April 1960 hingga kini masih aktif mengajar di Program Studi Ilmu Syari’ah, Fakultas Syari’ah dan Hukum.

Guru Besar UIN Sunan Kalijaga ini mengantongi ijazah Strata Satu (S1) Jurusan Peradilan Agama di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada 1987.

BACA: Ketua Umum Pemuda Katolik Tuntut Penjelasan Menag Soal Penunjukan Dirjen Bimas Katolik

Di kampus yang sama, Yudian Wahyudi mengambil Strata Dua (S2) Jurusan Islamic Studies pada 1993. Kemudian Strata Tiga (S3) Jurusan Islamic Studies, McGill University di Montreal, Kanada pada 2002.

Yudian Wahyudi dilantik sebagai Kepala BPIP oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (05/02/2020) di Istana Negara. Ia pun menerima hak keuangan dan fasilitas lain setingkat menteri.(dik)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *