Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Hari pertama tes CPNS kabupaten Bengkayang tahun 2020 berjan dengan lancar. Sebanyak 425 peserta dari lima sesi mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Daerah kabupaten Bengkayang, Rabu (12/2).
Tes dibagi dalam lima sesi, masing-masing berjumlah 85 peserta. Seleksi CPNS ini akan berlangsung sampai pada tanggal 18 Februari 2020.
Seperti yang kita pantau memang banyak yang gugur di TIU, mungkin karena soalnya ada hitung-hitungan, dan bahasa Inggris juga
Kepala BKDPSDM kabupaten Bengkayang, Gerardus menyatakan, persiapan tes sudah disiapkan secara matang, baik itu jaringan internet dan listrik. Kata Ia, dihari pertama tes banyak peserta yang gugur di poin TIU atau Tes Intelegensia Umum. Karena pada poin tersebut banyak soal yang harus dikerjakan dengan hitung menghitung dan bahasa Inggris.
“Seperti yang kita pantau memang banyak yang gugur di TIU, mungkin karena soalnya ada hitung-hitungan, dan bahasa Inggris juga,” ujar Gerardus.
Kata Gerardus, hasil tes CPNS ini ditentukan dalam tiga poin, yakni terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dengan skor minimal 65 poin, Tes Intelegensia Umum (TIU) 80 poin, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 126 poin.
“Jika salah satu tidak memenuhi poin itu, kalaupun di salah satu nya tinggi tetap tidak lulus. Karena itu harus mencakup ketiga-tiganya,” ucapnya.
Gerardus menambahkan, pada tahun 2020 pelamar CPNS di kabupaten Bengkayang sebanyak 2.878 dan merebut peluang sebanyak 243 formasi. Jumlah formasi yang diterima Pemkab Bengkayang tergolong banyak dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Jumlah tersebut juga sesuai dengan usulan Pemkab Bengkayang.
BACA: Ketua Umum Pemuda Katolik Tuntut Penjelasan Menag Soal Penunjukan Dirjen Bimas Katolik
BACA: Obaja Jabat Plh Bupati Bengkayang
Terkait dengan jaringan listrik selama pelaksanaan tes CPNS ini ia berharap tidak terjadi gangguan juga terhadap jaringan internet. Namun katanya, jika hal itu terjadi pun pihaknya sudah mengantisipasi dengan menyiapkan pembangkit listrik alternatif atau menggunakan mesin Genset.
“Kita berharap hal tersebut tidak terjadi, kita juga sudah mempersiapkan semuannya jika memang terjadi pemadaman dan lainnya. Tetapi kita jauh hari sudah berkoordinasi dengan pihak PLN. Semoga lancar sampai selesai,” harapnya. (Titi).
