Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, JAKARTA – Setelah berhari-hari memancing polemik, akhirnya Kementerian Agama Republik Indonesia menunjuk Aloma Sarumaha sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Bimas Katolik. Bersamaan itu, Menag juga menunjuk M Thambrin sebagai Plt Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenag.
Penunjukan Alona didahului permintaan maaf Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Nur Kholis Setiawan soal penunjukkan pejabat beragama Islam sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Katolik.”Saya mohon maaf atas semua kekhilafan tersebut,” kata Nur Kholis yang mengaku kurang cermat membaca aturan penunjukkan Plt sehingga kurang tepat memberikan masukan kepada Menteri Agama dan Wakil Menteri Agama.
Sebagaimana diberitakan KalimantanToday, penunjukan PLT Bimas Katolik dari pejabat beragama Islam berujung protes keras dari Ketua Umum Pemuda Katolik Karolin Margret Natasa.
“Kita pertanyakan apa maksudnya? Apakah ada rencana crossing, saling tukar pembina agama atau hanya khusus Katolik aja? Pemuda Katolik menuntut Menteri Agama memberikan jawaban,” tegasnya.
BACA: Ketua Umum Pemuda Katolik Tuntut Penjelasan Menag Soal Penunjukan Dirjen Bimas Katolik
BACA: Dirjen Bimas Katolik Dijabat Muslim, Ini Tanggapan Angeline Fremalco…
BACA: Aji, Tatung Cantik Asal Bengkayang
Hal senada juga diutarakan Angeline Fremaco, anggota Dewan Provinsi Kalimantan Barat. Dia menyayangkan hal itu bisa terjadi sehingga memunculkan pertanyaan besar, apa benar tidak ada orang Katolik yang bisa menduduki jabatan tersebut.
“Saya nggak yakin, masak nggak ada pemeluk Katolik seorangpun yang bisa menjabat di posisi itu,” ucap Angeline.
Kepastian ditunjuknya Plt baru di Ditjen Bimas Katolik dan Itjen Kemenag ini disampaikan Sekjen Kementerian Agama M Nur Kholis Setiawan. “Surat perintah sudah ditandatangani oleh Menag. Per hari ini, Plt Dirjen Bimas Katolik adalah Aloma Sarumaha, dan Plt Irjen adalah M Thambrin,” terang M Nur Kholis Setiawan di Jakarta, Selasa (11/02). (lukas)
