Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, LANDAK- Jumlah pasien penderita demam berdarah dengue (DBD) yang dirawat di RSUD Landak terus bertambah. Tercatat sejak awal februari 2020 ini sedikitnya ada 5 pasien yang didominasi anak-anak yang dirawat akibat menderita DBD.
“Untuk rentan usia pasien anak-anak yang dirawat ini mulai dari 3 tahun untuk yang terkecil hingga 16 tahun,” ungkap Direktur RSUD Landak dr Wahyu Purnomo senin (10/2/2020).
Ia menambahkan dari data RSUD Landak pada bulan november 2019 lalu tercatat sedikitnya ada 6 pasien DBD yang dirawat di RSUD Landak, dimana jumlah ini meningkat di desember 2019 yang mencapai 12 pasien. Sementara diawal januari 2020, pasien DBD kembali bertambah menjadi 11 orang dimana 8 diantaranya merupakan pasien anak-anak dan 3 lainnya merupakan pasien dewasa.
“Meski kasus DBD cendrung meningkat, namun belum ada pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat DBD, mungkin karna kesigapan masyarakat yang langsung meneriksakan kesehatan mereka di pusat kesehatan masyarakat setempat dan penanganan yang cepat dilakukan,” tambah dr Wahyu Purnomo.
Direktur RSUD Landak dr Wahyu Purnomo juga meminta kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar, agar terhindar dari penyebaran penyakit demam berdarah, salah satunya dengan menggalakan program hidup bersih dan sehat serta melakukan langkah-langkah sederhana seperti 3M dilingkungan masing-masing untuk mencegah perkembang biakan nyamuk penyebab demam berdarah.
“Untuk temuan kasus DBD ini sudah kita tindaklanjuti ke pihak Dinas Kesehatan untuk dilakukan langkah selanjutnya seperti foging pada daerah-daerah yang sudah ditemukan kasus penderita DBD,” tutupnya (Sab).
