Kamis , 21 November 2024
Home / NEWS / Warga Taloan Harapkan Karolin Perjuangkan Distribusi Air Bersih

Warga Taloan Harapkan Karolin Perjuangkan Distribusi Air Bersih

Karolin Margret Natasa
Karolin Margret Natasa

KALBAR – Masyarakat Dusun Taloan, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak mengharapkan pemerintah daerah setempat untuk membantu jaringan distribusi agar suplai air bersih dapat dinikmati warga desa.

“Di desa kami ini ada sumber air bersih, namun belum bisa disalurkan. Kalau diukur, paling cuma sekitar 500 meter pipa yang diperlukan untuk menyalurkan air kepada masyarakat,” kata Stephanus, warga setempat saat melakukan dialog dengan calon bupati Landak, Karolin Margret Natasha, Sabtu.

Menurutnya, hal itu sudah pernah disampaikan masyarakat kepada pemerintah daerah setempat, namun sampai saat ini masih belum bisa dipenuhi.

Dibawah kepemimpinan Karolin-Heriadi kelak, dia mengharapkan agar hal itu bisa diwujudkan, karena saat ini, untuk mendapatkan air bersih, masyarakat harus bersusah payah mengambilnya.

“Kita harapkan Pemkab Landak ke depan, bisa memperjuangkan hal ini, agar masyarakat bisa menikmati air bersih,” katanya.

Menanggapi hal itu, Karolin Margret Natasha memastikan akan memperjuangkan hal itu, jika dirinya dipercayakan masyarakat untuk memimpin Landak lima tahun kedepan.

“Saya rasa itu, bukan hal yang sulit. Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah desa bisa menggunakan dana desa yang sudah dialokasikan oleh pemerintah pusat dan kabupaten,” katanya.

Dia mengakui, untuk saat ini alokasi dana desa itu memang masih kecil. Namun, saat dirinya menjadi bupati nanti, dia akan berusaha memaksimalkan dana desa tersebut, paling tidak naik menjadi tujuh sampai sepuluh persen dari nilai APBD yang ada.

“Tentunya itu akan kita lakukan secara bertahap, paling tidak sampai lima tahun kedepan, ADD bisa meningkat sampai sepuluh persen. Nah, dengan dana desa itu, pemirintah desa bisa menggunakannya untuk keperluan masyarakat dan pembangunan,” kata Karolin.

Sementara itu Gubernur Kalbar Cornelis meminta anggota dewan untuk menanggapi permintaan masyarakat dan dapat menganggarkannya pada APBD 2017 mendatang.

Dia mengatakan, masalah air bersih ini memang menjadi salah satu hal yang dialami oleh semua daerah di Indonesia bahkan di dunia.

“Perlu saya informasikan, di pusat itu ada dana pembangunan bendungan dan penyaluran air bersih, jadi ini juga bisa diajukan, dan ini akan saya perjuangkan. Silahkan kepala desa mengajukannya kepada bupati, dan bupati akan menyampaikan kepada saya. Saya yang akan melobi pemerintah pusat untuk memperjuagkannya,” kata Cornelis.

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Nakes Wajib Tangani Pasien Gawat Darurat, Junaidi: Administrasi Tak Bisa Diabaikan 

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pasien gawat darurat wajib mendapat penaganan tenaga kesehatan ketika di pusat pelayanan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *