KALIMANTAN TODAY, LANDAK- – Rangkaian penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2019 akhirnya memasuki tahapan tes. Tes yang dinantikan ribuan pendaftar tersebut akan digelar pada tanggal 2 – 10 Februari 2020 untuk Kabupaten Landak, terkait hal tersebut Kepala BKPSDM Landak Marsianus mengatakan bahwa lokasi pelaksanaanya berada di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Landak.
“Secara resmi kami sampaikan bahwa pelaksanaanya akan dimulai pada tanggal 2 – 10 Februari 2020 dalam ruangan yang sudah kita siapkan yakni ruang CAT BKPSDM,” ucap Marsianus Kamis (22/1/2020).
Marsianus juga menambahkan bahwa secara administratif mekanismenya sama seperti penerimaan sebelumnya hanya saja untuk saat ini beberapa perbaikan pada tahap pendaftaran.
“Penerimaan CPNS tahun ini tidak berbeda seperti biasanya. Hanya sedikit berbeda pada tahap pendaftaran, jika ada pelamar yang sudah berkali-kali mendaftar namun melihat ada perbedaan itu dikarenakan adanya diperbaikan dari pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku pengelola sistem dan hal ini dilakukan supaya sesuai sebagaimana mestinya,” tambahnya.
Sedangkan secara teknis pelaksanaan tes CPNS yang akan digelar dalam waktu dekat tersebut, Kabid Pengadaan, Mutasi dan Informasi Kepegawaian Jamalludin menyampaikan teknis pelaksanaan sudah disesuaikan sebagaimana mestinya.
“Tes CPNS ini akan dilaksanakan selama 10 hari yang nantinya 1 hari dibagi menjadi 5 sesi kecuali hari jumat yang hanya 4 sesi. Kemudian untuk jumlah komputer sudah disiapkan sebanyak 76 dengan alokasi 72 untuk peserta tes, 3 komputer cadangan dan 1 komputer yang akan dipakai sebagai monitor yang semuanya sudah kita siapkan sesuai acuan dari BKN meskipun nantinya akan dicek kembali oleh pihak BKN,” jelas Jamal.
Sementara itu Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyampaikan terkait pelaksanaan tes CPNS, Karolin mengimbau kepada pelamar supaya tidak percaya kepada calo.
“Biasanya dalam situasi seperti ini banyak oknum yang menawarkan dirinya mampu membantu pelamar hingga lolos tes CPNS dengan imbalan sejumlah uang. Ingat semua itu adalah penipuan karena nilai tes langsung keluar pada saat itu juga bahkan selama mengisi soal tes, nilai pelamar dapat disaksikan pada monitor yang disediakan diluar ruangan. Jika ada, maka segera laporkan jika ada oknum yang berbuat demikian apalagi mencatut nama pribadi atau pejabat,” tegas Karolin.
Karolin juga berpesan kepada pendaftar CPNS harus yakin akan kemampuan dirinya, mengingat kelulusan ada pada masing-masing pelamar.
“Jika ingin lolos tes CPNS ya belajar lah dengan giat, bila perlu les itu kuncinya. Dan yang paling penting adalah berdoa kepada Tuhan karena semua usaha tidak akan cukup jika tidak disertai dengan doa,” pesannya (Sab).