Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Petinju asal Kabupaten Bengkayang, Hisar Mawan siap bertanding pada Cris Jhon Boxing Championship berhadapan dengan Villy Rawung Pantouw asal Manado, pada 16 Februari 2020 mendatang, di Jakarta.
Pria yang beralamat di Jalan Satria Nomor 10.RT / 024 RW / 013 Kelurahan Bumi Emas, Kecamatan Begkayang ini tengah mempersiapkan diri dengan berlatih di Daudboxingclub Milik Daud Cino Yordan, Kayong Utara.
Hisar Mawan sebelumnya di kategori Tinju Profesional pernah mendapatkan peringkat 1 di kelas 48,9 kg Nasional dan peringkat belasan di Asia.
Hasar Mawan menceritakan awal mula menekuni dunia tinju pada tahun 2011. Dia dulunya adalah atlit Sepak Bola dan beralih ke tinju karena merasa kecewa karena sepak bola sulit untuk maju.
“Awal mula saya menekuni dunia Tinju karena saya dulu Atlit Sepak bola, dan saya saat itu merasa kecewa karena menurut saya sepak Bola sulit untuk maju terlebih berkelompok. Kemudian Saya mendapatkan tawaran dari seseorang atau bang Romi Wassar yang juga petinju untuk mengikuti pertandingan Nasional Amatir POPNAS di Pekan Baru Riau 2011,” cerita Hisar Mawan, Rabu (22/1).
Semenjak mengikuti pertandingan Nasional Amatir POPNAS tersebut ke memutuskan untuk memulai karir di tinju kategori amatir.
“Tahun 2016 saya bertemu dengan Petinju Dunia Daud Cino Yordan, di kala itu beliau adalah seorang yang saya segani dan sangat luar biasa bagi saya. Saat itu saya ketemu beliau dan memutuskan untuk ikut beliau ke Kayong Utara tempat beliau berlatih dan tinggal. Sampai sekarang saya masih berlatih di Kayong Utara bersama Daud Cino Yordan,” jelasnya.
Saat ini Hisar Mawan mengaku sedang fokus melakukan pelatihan dalam dua sesi, pagi dan sore. Pada pagi ia melakukan latihan daya tahan, dan sore latihan teknik, itu dilakukan sparing dalam seminggu tiga kali. Persiapan lainnya dalam pertandingan ini adalah mempersiapkan strategi, power, speed dan teknik.
“Harapan saya ini adalah kesempatan yang baik buat saya, karena saya akan Live di Metro TV, dan yang akan hadir orang-orang besar dan kemenangan yang saya inginkan,” harap Hisar.
Hisar juga menyayangkan, dukungan Pemkab Bengkayang saat ini belum ada, dan Dia selalu dibantu Kabupaten Kayong Utara.
“Yang pastinya manajer saya bang Daud Cino Yordan yang mencari dana disetiap pertandingan yang saya hadapi. Bahkan beliau sering mengeluarkan dananya secara pribadi,” ucapnya.
Ia pun berharap kepada Pemkab Bengkayang harus lebih baik kedepan untuk memperhatikan atlit-atlit yang dominan, dan memiliki potensi go Nasional maupun internasional.
” Jangan melihat hasil, tapi lihatlah proses untuk menjadi juara itu seperti apa. Butuh Vitamin dan makan minum dan lain-lain, agar kita tidak kalah dengan Atlit luar , mau lokal dan asing,” tuturnya.
Pria kelahiran 1994 ini terut memberi pesan kepada generasi muda khususnya pecinta olahraga Tinju di kabupaten Bengkayang untuk terus bangkit, dan tunjukkan potensi diri yang ada, meskipun dengan keterbatasan saranan dan prasarana. Saat ini pun menurut Hasar, pertandingan tinju Bengkayang mati total di setiap even yang diselenggarakan di Kalbar pun tidak pernah hadir.
“Saya harap Bengkayang bisa memberikan taringnya lagi untuk dunia tinju, karena daerah kita juga sebenarnya bisa untuk menjadi sang juara baik tingkat Provinsi maupun Nasional. Dan meskipun saya berlatih nya saat ini di Kayong Utara saya tetap membawa nama Bengkayang, tempat kelahiran saya.
Ia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bengkayang untuk bisa menyaksikan pertandingan nya Live di Metro TV pukul 22.00 WIB, 16 Februari 2020. (Titi).
