KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsong (Batingsor) masih menjadi ancaman bagi Kabupaten Sanggau. Namun Pemkab Sanggau bersama TNI/Polri dan stake holder terkait sudah menegaskan kesiapannya terhadap acaman tersebut.
Penegasan itu disampaikan langsung Kapolres Sanggau AKBP. Raymond Marcellino Masengi dan diamini Sekda Sanggau, Kukuh Triyatmaka usai menghadiri tatap muka bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) dan stake holder terkait dalam rangka pencegahan dan penanggulangan bencana Batingsor di wilayah Kabupaten Sanggau, Jumat (10/1/2020) di aula Mapolres Sanggau.
“Tatap mula ini sekedar sharing atau bertukar pikiran sehingga semua kegiatan dalam rangka bencana Batingsor di wilayah kita ini bisa ter-cover,” kata Kapolres.
Polres juga sudah membuat zonasi, mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung serta kekuatan personelsehingga penanganan bencana tertata dengan baik dan efektif.
“Saya bersukur bahwa dalam kegiatan ini kita didukung Pemkab dan TNI sehingga mudah – mudahan ke depan penanganan bencana Batingsor bisa sinergi, baik perlengkapan, personel, tektis, teknis maupun prosedur penanggulangan bencana,” ujarnya.
Untuk jajaran Polres sendiri, Raymond menegaskan akan mengerahkan dua pertiga kekuatan yang dimiliki untuk menghadapi bencana Batingsor ini.
“Total kekuatan yang kita miliki hingga di Polsek-Polsek itu sekitar dua pertiga kekuatan. Kami akan fokuskan dalam rangka tugas-tugas kemanusiaan membantu menghadapi bencana alam,” tuturnya.
Pun demikian dengan unsur TNI. Pasi Ops Kodim 1204/Sanggau, Kapten. Agus Mulyanah menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Sanggau bersama Polri dan stake holder terkait yang telah menyatakan kesiapsiagaannya menghadapi bencana di Kabupaten Sanggau.
“Kami dari Kodim sebelumnya juga sudah menggelar apel gelar pasukan dalam menghadapi bencana. Kegiatan hari ini membuktikan bahwa kita semua sinergis dalam penanganan bencana,” ucapnya.
Untuk kekuatan TNI, tegas Agus, Kodim menyiagakan sekitar 40 personel, beserta seluruh sarana dan prasarana pendukung lainnya yang dimiliki saat ini setiap hari untuk memantau situasi.
“Kami juga selalu berkoodinasi baik dengan BPBD, Polres maupun pihak lainnya,” ujar Agus.
Senada diungkapkan Sekda Sanggau, Kukuh Triyatmaka.
“Pemda Sanggau sudah membuat ketetapan yang dibuat pak Bupati dan sudah diedarkan kepada desa dan camat supaya kita semua waspada dan tanggap terhadap bencana,” ujarnya.
Kesiapsiagaan bencana ini, lanjut Kukuh, secara administrtatif menjadi dasar Pemkab Sanggau melakukan penanganan maupun penganggaran.
“Kami bersama TNI dan Polri secara bersama-sama sudah membikin posko, dengan TRC melalui BPBD yang di dalamnya ada TNI dan Polri. Kekuatan kita termasuk sarana dan prasarana kita gabungkan. Prinsipnya Sanggau siap menghadapi bencana,” tegas Kukuh. (Ram)