Jumat , 22 November 2024
Home / BENGKAYANG / BPBD Himbau Masyarakat Waspada Bencana Banjir dan Longsor

BPBD Himbau Masyarakat Waspada Bencana Banjir dan Longsor

 Cuaca buruk dan extrime, serta hujan deras mengguyur di beberapa tempat, di kabupaten Bengkayang, mengakibatkan terjadi bencana longsor di dusun Medeng, RT 002,  Desa Sungkung II, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang pada Januari 2019 lalu.
Cuaca buruk dan extrime, serta hujan deras mengguyur di beberapa tempat, di kabupaten Bengkayang, mengakibatkan terjadi bencana longsor di dusun Medeng, RT 002, Desa Sungkung II, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang pada Januari 2019 lalu.

 

KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Musim penghujan ditanah air membuat sejumlah daerah di Indonesia mengalami bencana banjir dan tangan longsor. Dalam mengantisipasi hal tersebut di daerah, Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkayang menghimbau agar masyarakat waspada terhadap bencana banjir dan longsor.

Plt. BPBD kabupaten Bengkayang Yosef menyatakan, daerah rawan longsor berpotensi terjadi disemua kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkayang.

“Daerah rawan longsor hampir semua Kecamatan yang ada di kabupaten Bengkayang. Dari 17 Kecamatan hanya Kecamatan Sungai Raya dan Kecamatan Sungai Raya Kepulauan yang tidak rawan bencana longsor,” ungkap Yosef, Minggu (5/1).

Menurut Yosef, daerah pesisir tersebut sebaliknya rawan terhadap abrasi pantai. Untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya tannah longsor di Kecamatan yang rawan longsor dan abrasi, pihaknya tetap melakukan antisipasi dan tindakan pengamanan tebing dan menghimbau kepada masyarakat agar tidak membangun rumah di daerah yang rawan longsor.

BACA: PPK Pilkada Serentak 2020 Dibentuk 15 Januari

BACA: Harga TBS Sawit Naik, Petanipun Tersenyum

“Kesiapsiagaan BPBD selalu berkoordinasi dengan lembaga atau instansi terkait termasuk TNI-POLRI, para Camat, Lurah dan Kepala Desa, LSM, Dunia usaha dan masyarakat agar saling melengkapi dalam upaya-upaya bencana banjir dan tanah longsor,” tegas Yosef.

Yosef juga meminta agar masyarakat selalu waspada, dan melalui Kepala Desa, Kepala Dusun, RT dan RW agar selalu mengingatkan warga dan melakukan pelatihan mandiri dan membagi tugas diantara warga. (Titi).

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *