Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODSAY, SANGGAU – Bupati Sanggau, Paolus Hadi memimpin langsung apel hari pertama masuk kerja pasca libur tahun baru, Kamis (2/1/2020) di halaman kantor Bupati.
Dalam apel tersebut diketahui masih banyak aparatur sipil negara (ASN) yang tak masuk kerja alias absen dengan alasan sakit dan tanpa keterangan.
“Kalau dengan yang tidak hadir itu kehadiran sanpai 80 persen, tapi yang spesifik tanpa keterangan ini menurut saya masih cukup banyak,” kata Bupati.
Ada dua dinas/badan yang tingkat kehadirannya paling rendah dihari pertama masuk kerja yaitu Dinas Perumahan Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan, serta Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Ketidakhadiran ASN ini dikatakan Bupati akan menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Sanggau. Kepada pimpinan OPD yang tingkat kehadirannya rendah diminta membuat surat peringatan pertama atau SP 1.
“Bagaimanapun juga ASN ada mekanisme aturannya, bagaimana nanti tahapan-tahapan mereka,” ujar PH sapaan akrab Paolus Hadi.
Untuk tenaga kontrak, dijelaskan Bupati akan lebih gampang bagi Pemkab mengambil tindakan tegas.
“Kalau memang kerjaannya gak mai baik ya pecat, tapi kali ini saya beri waktu SP 1 dulu, makanya hari ini saya tidak Sidak ke kantor-kantor karena apel ini sudah representatif langsung kelihatan yang datang atau tidak,” pungkasnya.
Disebut sebagai salah satu Badan yang tingkat kehadirannya paling rendah, Kepala BKPSDM Kabupaten Sanggau, Herkulanus menegaskan bahwa Ia akan memberikan surat teguran pertama secara tertulis ssbagai bentuk tindakan tegas yang akan diambil.
“Sanksi yang lain belum ada. Surat teguran itu juga sangsi bagi mereka. Bagi ASN itu akan menjadi rekam jejak selama mereka berkarier,” terangnya. (Ram)
