Jumat , 22 November 2024
Home / LANDAK / Bupati Landak Jelaskan Tugas Pokok DPR RI Kepada Masyarakat

Bupati Landak Jelaskan Tugas Pokok DPR RI Kepada Masyarakat

Bupati Landak, Karolin Margret Natasa
Bupati Landak, Karolin Margret Natasa

 

KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa menyampaikan bahwa Anggota DPR RI itu tugas pokonya ada tiga yaitu pengawasan, penganggaran dan membuat undang-undang. Undang-undang itulah yang mengatur seluruh Indonesia, oleh karena itu DPR RI membuat peraturan yang bersifat umum.

Kalu berbicara soal permintaan dan kebutuhan akan tiada habisnya, maka dari itu kita bagi, mana yang di kerjakan oleh desa dan mana yang di kerjakan oleh pemerintah Kabupaten, dan yang prioritas akan kita laksanakan

Hal ini disampaikan oleh Bupati Landak pada saat menghadiri Kunjungan Kerja Perseorangan Anggota DPR RI dalam rangka Reses masa persidangan I Tahun Sidang 2019-2020 Ke daerah pemilihan Kalimantan Barat I yakni Drs. Cornelis, M.H, Anggota Komisi II yang juga Banggar DPR-RI Fraksi PDI Perjuangan, di Desa Paku Raya, Kecamatan Kuala Behe, Senin (23/12/2019) Malam.

Turut hadir dalam Reses ini Camat Kuala Behe, Kapolsek Kuala Behe, Kepala desa dan Perangkat Desa Sekecamatan Kuala Behe, Tokoh adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta Masyarakat Desa Paku Raya.

Lebih lanjut Bupati Landak mengatakan bahwa program DPR RI secara tidak langsung dirasakan oleh masyarakat, karena DPR RI tidak mengurus pembangunan jalan, jembatan, air bersih atau sebagainya, tetapi bukan berarti tugas DPR RI tidak bermanfaat.

“Saya sebagai Bupati kalau ada hal-hal atau program yang ingin kami sampaikan kepada pemerintah pusat, harus melalui DPR RI agar program tersebut bisa di kawal, karena tanpa pengawalan program tersebut belum tentu bisa terealisasi atau terlaksana makanya kita membutuhkan orang di DPR RI,” Tukas Karolin.

Ia juga menyampaikan bahwa Kabupaten Landak masih banyak kekuranganya, masih banyak yang harus di urus dan banyak yang harus di Bangun, maka dari itu harus berjuang di politik.

“Kabupaten Landak baru berumur 20 tahun, masih banyak persoalan yang harus kita urus, oleh karena itu kita harus bekerja benar-benar, hal ini yang terus menerus saya pesankan kepada ASN, Kepala Dinas, Camat, Kepala Desa, bahwa kita harus gigih dalam melaksanakan pekerjaan, karena itu kita harus bisa mengejar ketertingalan kita, yang tertinggal jauh oleh daerah-daerah lain dan pada kesempatan ini saya juga berpesan kepada masyarakat, ayo kita sama-sama membangun Kabupaten Landak ini, karena ketertingalan kita masih sangat jauh, dan dapat berjuang di politik salah satu melalui DPR RI,” Tukas Karolin.

Bupati landak juga mengatakan dalam pembangunan desa, apa yang di prioritaskan itulah yang akan dilaksanakan.

“Kalu berbicara soal permintaan dan kebutuhan akan tiada habisnya, maka dari itu kita bagi, mana yang di kerjakan oleh desa dan mana yang di kerjakan oleh pemerintah Kabupaten, dan yang prioritas akan kita laksanakan,” Ucap Karolin.

Kunci keberhasilan pembangunan, salah satunya adalah koordinasi dan komunikasi yang baik antara pemerintah sambung Karolin mulai dari Pemerintah Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Pemerintah pusat.

“Oleh karena itu Para kepala Desa memegang peran yang sangat penting untuk bisa mengkomunikasikan apa-apa yang berkaitan pembangunan di daerah masing-masing. Pembangunan itu bukan hanya sekedar persoalan fisik, Jalan, Jembatan atau Listrik, tapi yang lebih penting dibangun itu adalah Sumber Daya Manusianya, Saya juga meminta dukungan kepada masyarakat untuk mendukung program-program pemerintah yang ada,” Tutup Karolin.

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *