Jumat , 22 November 2024
Home / HUKUM / Diduga Tepeleset dan Hanyut di Sungai Warga Dusun Tapis Nilai ditemukan Meninggal

Diduga Tepeleset dan Hanyut di Sungai Warga Dusun Tapis Nilai ditemukan Meninggal

 

KALIMANTAN TODAY, LANDAK- Jamalin (66) tahun warga Desa Sebatih RT/RW 012 Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak Kalimantan Barat ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa kamis (19/12/2019). Meninggalnya korban diduga karena terjatuh ke dalam sungai, dan terseret arus air.

Ps Kanit Reskrim Polsek Sengah Temila Aiptu P. Eko Kusyunianto mengatakan sebelum ditemukan meninggal dunia korban sempat berpamitan untuk pergi ke rumah adiknya yang berjarak sekitar 700 dari rumah korban pada rabu (18/12/2019) lalu, namun hingga pukul 14.00 wib korban tidak kunjung pulang kerumah.

Saimen istri korban yang merasa khawatir suaminya tidak kunjung pulang pun langsung menghubungi anak korban dan warga untuk dilakukan pencarian.

“Berdasarkan keterangan dari istri korban, bahwa korban ini tidak pulang-pulang sehingga istri korban langsung menyampaikan hal itu kepada anaknya dan warga, sehingga dilakukan upaya pencarian oleh warga,” jelas Ps Panit Reskrim Polsek Sengah Temila Aiptu P. Eko Kusyunianto.

Aiptu P. Eko Kusyunianto menambahkan dari informasi yang diterima pihaknya dari salah seorang saksi Supi mengatakan bahwa sebelum hilang korban sempat terlihat buat air kecil di salah satu warung milik warga yang berjarak sekitar 10 meter dari bibir sungai.
“Dari keterangan saksi lainnya yakni Jodi, bahwa saksi juga melihat sekitar pukul 01.00 wib melihat orang dijembatan menggunakan senter, tetapi saksi ini tidak mengetahui jelas siapa orang tersebut,” tambahnya.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi tersebut lanjut Aiptu P. Eko Kusyunianto wargapun kemudian memperkirakan bahwa korban tenggelam dan hanyut disungai.

Upaya pencarian yang dilakukan warga pun membuahkan hasil, dimana mayat korban baru ditemukan pada kamis (19/12/2019) sekitar pukul 16.30 wib dalam posisi mengapung disungai dengan kondisi sudah tidak bernyawa. membengkak.

“Posisi ditemukannya korban sendiri sekitar 1 kilometer dari jembatan, diduga korban terjatuh,” jelas P. Eko Kusyuniato.

Ditempat terpisah, Kapolsek Sengah Temila Ipda Hengki Gunawan membenarkan atas kejadian tersebut, atas peristiwa itu pihak Kepolisian pun langsung mendatangi TKP untuk mengamankan TKP.

“Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi, atas kejadian ini anggota Polsek Sengah Temila juga langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penggalangan terhadap keluarga korban yang ditinggalkan,” tutupnya (Sab).

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *