Minggu , 24 November 2024
Home / NEWS / Pilkada Serentak 2020, Bisa Saja Golkar Usung Nama yang Tak Diusulkan

Pilkada Serentak 2020, Bisa Saja Golkar Usung Nama yang Tak Diusulkan

Golkar

 

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Kendati sudah membuka pendaftaran Bakal Calon (Balon) yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di Kalbar, bisa saja DPP Partai Golkar memilih nama yang tidak diusulkan di tingkat kabupaten dan provinsi.

“Mungkin saja, mungkin saja bisa,” kata Prabasa Anantatur, Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar, ditemui di ruang kerjanya, Rabu lalu (18/12/2019).

Seperti diketahui, Partai Golkar di 7 kabupaten di Kalbar yang akan menggelar Pilkada Serentak 2020, sudah membuka pendaftaran Balon yang akan diusungnya.

Kabupaten di Kalbar yang akan menggelar Pilkada Serentak 2020 tersebut terdiri atas Ketapang, Sintang, Melawi, Sekadau, Kapuas Hulu, Sambas dan Bengkayang.

“Sudah selesai, Tim Seleksi di tingkat kabupaten sudah menyerahkan berkas hasil pendaftaran itu ke Tim Seleksi Provinsi. Kami di provinsi sedang mengumpulkan semuanya,” kata Prabasa.

Berikutnya, lanjut Prabasa, Tim Seleksi di tingkat Provinsi akan merapikan berkas administrasi yang disampaikan Tim Seleksi di tingkat kabupaten. “Akan diadakan tim rapat Tim Seleksi tingkat Provinsi,” ujarnya.

Setelah rapat tim seleksi tersebut, tambah dia, akan digelar pleno di DPD Partai Golkar Provinsi. “Semua pengurus dan Dewan Pembina akan diundang. Termasuk Ketua dan Sekretaris dari 7 kabupaten tersebut,” tuturnya.

Pleno di tingkat Provinsi ini kelak, jelas Prabasa, untuk menentukan siapa saja yang akan diusulkan ke DPP Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada di 7 kabupaten di Kalbar, tahun depan.

“Golkar kabupaten mengusulkan 5 sampai 10 nama ke Provinsi. Kemudian Provinsi mengusulkan 3 sampai 5 nama ke Pusat,” rinci Prabasa.

Selanjutnya DPP Partai Golkar akan melakukan survei elektabilitas terhadap nama-nama yang diusulkan Golkar Provinsi yang diterima dari hasil pendaftaran di tingkat kabupaten itu.

“Dalam menentukan siapa yang akan diusung Golkar itu, pertama-tama berdasarkan hasil survei, dan itu kewenangan DPP,” jelas Prabasa.

Dalam menentukan siapa yang diusung itu, kata Prabasa, mungkin saja DPP memilih nama diluar yang diusulkan. “Tetapi kan betul-betul berdasarkan pertimbangan yang sangat mendasar,” ujarnya tanpa merinci.

Mengusung nama yang tidak diusulkan karena tidak mendaftar di Golkar itu memang belum pernah terjadi. “Tetapi kalau ditanya apakah bisa diluar nama yang diusulkan, jawabannya mungkin saja bisa,” tutup Prabasa.(dik)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Gelar Germas di Kantor Camat Kapuas, Stepanus Jonedi: Upaya Preventif agar Masyarakat Sehat

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Kecamatan Kapuas menjadi lokasi kelima Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *