Seluruh Elemen di Sanggau Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, Ini yang Diantisipasi

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Rapat koordinasi (Rakor) terakhir persiapan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 digelar Rabu (18/12) di aula Mapolres Sanggau. Selain Bupati Sanggau, Paolus Hadi, Kapolres Sanggau, AKPB Imam Riyadi, hadir perwakilan sejumlah instansi, paguyuban, tokoh agama dan ormas keagamaan.

Bupati Paolus Hadi mengatakan banyak informasi yang sudah disampaikan dari berbagai pihak yang bertanggungjawab untuk item-item tertentu.

“Misalnya untuk persiapan mudik. Tadi sudah disampaikan juga, intinya tidak ada masalah. Kita juga sudah punya posko. Kemudian tentunya yang berkaitan dengan pemenuhan bahan pokok kita. Sanggau masih aman. Harga juga tak begitu melonjak. Yang menjadi kendala kita kedepan adalah mewaspadai saja, terutama soal transportasi. Tentu juga ada imbauan, supaya masyarakat menjaga keselamatan,” kata PH, sapaan Paolus Hadi ditemui usai Rakor.

Selan itu juga, yang perlu diwaspadai adalah kondisi cuaca saat ini, yang dikahwatirkan menimbulkan bencana banjir dan longsor.

“Kita tentu dari pemerintah daerah juga sudah sampaikan ke Bina Marga, supaya kita siap dengan alat-alat yang memungkinkan kedepan kalau memang dibutuhkan. Tentu dengan kondisi ini, dimana-mana musim banjir, mudah-mudahan lancar semua untuk Natal dan Tahun Baru,” ungkapnya.

Sedangkan untuk pengamanan, PH memastikan bahwa seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau sudah menyatakan kekompakkannya. Ia pun mengapreseasi hal tersebut.

“Sama-sama ikut membantu parkir, melihat situasi pengamanan dan seterusnya bersama TNI/Polri. Saya rasa ini sudah luar biasa. Tadi ada masyarakat dari beberapa paguyuban mereka menyatakan siap, baik di tingkat kabupaten maupun tingkat kecamatan. Nanti masih ada waktu. Besok ada gelar pasukan untuk melihat kesiapan terakhir,” terangnya.

Sementara untuk operasi pasar untuk mengantisipasi lonjakan harga sudah dilakukan. Bupati dua periode ini juga sempat menyinggung soal ketersediaan gas LPG 3 Kg.

“Nah kalau LGP 3 Kg sudah kita bahas juga. sebenarnya stoknya ada. Ini kan ada soal harga, karena subsidi ini kan peruntukannya harus jelas. Tapi kontrol kita di bawah ini kedepan harus ditingkatkan lagi, supaya yang menggunakan LPG 3 kg betul-betul yang sesuai aturan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Sanggau menyebut ada sekitar 250 orang yang akan terlibat langsung dengan pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Terdiri dari TNI/Polri, instansi pemerintah, Ormas keagamaan maupun paguyuban.

“Total Polri yang dilibatkan 100 orang dibantu instansi lain. Total 250-an. Karena kita melibatkan sampai di tingkat polsek, termasuk juga border,” terang Kapolres.

Dikatakannya, secara keseluruhan mulai dari tingkat nasional hingga kabupaten, kondisi keamanan masih kondusif. Yang menjadi ancaman saat ini, kata dia, adalah potensi bencana alam.

“Seperti kita ketahui, perjalanan ke Sanggau masih tersendat di Ambawang. Tingginya debit air juga mempengaruhi kelancaran arus lalu-lintas dan distribusi barang ke wilayah timur,” ungkapnya.

Soal kelancaran arus lalu-lintas selama mudik, kata Kapolres, sudah menjadi rekomendasi Kapolri.

“Tentunya ini menjadi fokus perhatian kami.Arus lalu-lintas harus betul-betul dipastikan lancar, distriusi barang juga lancar. Harga-harga sembako juga tidak ada gejolak kenaikan yan signifikan. Apalagi kita juga melihat ada operasi pasar,” ujarnya.

Pun demikian dengan jalur sungai. Pihaknya harus memastikan bahwa jalur alternatif tersebut harus aman dilalui masyarakat.

“Harapan kami tak ada insiden. Tadi juga sudah disampaikan Kadishub, salah satu penyeberangan kita di Erna sudah dilakukan ramp check,” pungkasnya.

Ia juga mengapreseasi ormas maupun paguyuban di Kabupaten Sanggau yang berkomitmen membantu pengamanan Natal dan Tahun Baru. (Ram)