KALBAR – Calon Bupati dan wakil bupati Landak Karolin-Heradi gelar kembali kampanye simpatik Bhakti sosial pengobatan gratis bagi masyarkat yang ada di desa Caongk, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, Jumat (04/11).
Kampanye yang digelar kali ini tentu bersimpatik pada sosial masyarakat. Namun ada yang berbeda dari dua hari lalu. Karolin datang bersama dengan wakilnya Herculanus memakai baju warna merah kebesarannya PDIP.
Kedatangan ditandai dengan penaburan beras kuning oleh penatua adat desa. Sembari disambut oleh penatua adat desa, dan warga setempat. “Beras kuning ini tanda keselamatan, sekaligus meminta bertuah dari jubata,”ungkap ketua adat desa Caongk.
Acara kampanye langsung dibuka denga sebuah lagu yang dibawa langsung oleh Kalorin bersama warga setempat sebagai khas diri yang tidak jauh dari rakyat alias merakyat.
Kedatangan calon tunggal ini tentu sangat bermanfaat bagi warga. Lantas mengapa setiap kali kampanye calon kepala daerah ini bersimpatik pada sosial masyarakat yakni pengobatan gratis. Semua itu katena kepedulian terhadap kesehatan masyarakat yang barangkali selama ini tidak terjamah medis.
“Pendidikan, kesehatan, pembangunan menjadi prioritas kita. Oleh karena itu, perlu pemimpin yang dapat mengayomi masyarakat dengan baik. Jadi masyarakat harus menggunakan hak pilihnya,” ungkap Karolin.
Dilanjutkan lagi, bahwa calon tunggal ini tentu sudah pasti akan tetapi jangan sampai ada suara kosong. “Jika masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya sangat rugi sekali. Oleh sebab itu ayoo datang ke TPS pada tanggal 15 Februari 2017 mendatang”, ajaknya.
“Adapun pembangunan yang belum terselesaikan nanti diselesaikan ketika sudah terpilih menjadi Bupati Landak,” katanya.
Tianti warga Pelanjo mengaku dirinya baru pertama kali melihat sosok Karolin. ‘Saya baru melihat Karolin pertama kali ini, orangnya cantik ya. Baik dan ramah lagi. Saya senang lihat dia bicara,’ kata Ibu tiga anak ini.
Ia juga berharap ketika sudah menjadi bupati nanti tidak lupa dengan kami yang dikampung. Seperti pembangunan jalan, dan pendidikan. Harapnya.
Sementara itu, Nurpita Sari asal Belanjau menuturkan bahwa banyak pembangunan didaerahnya sudah rusak. “Jalan kami banyak yang rusak, jembatan sudah rusak. Kemarin sampai ada mobil yang jatuh loh,’ katanya.
Selain baru melihat sosok wanita 34 tahun ini, selama ini dia sudah mengenalnya Melalui televisi. “Sekarang baru lihat asli orangnya, sangat cantik, saya bangga sebagai kaum perempuan apalagi nanti dia bisa memimpin Landak kedepan bisa lebih maju,” kata Nurpita.
Selain harap-harapan dari masyarakat juga dalam pidatonya, Karolin mengatakan dirinya turun dari DPR-RI semata mata ingin memimpin daerah kelahirannya Kabupaten Landak. “Saya peduli dengan kalian semua. Saya rela berhenti dari DPR-RI untuk bisa menjadi bupati kita. Satu hal yang menjadi alasan saya kembali menjadi calon kepala daerah yaitu ingin membangun Landak lebih maju lagi,’ ujarnya.
Mantan DPR-RI ini berharap masyarakat yang ada di desa Caongk dan sekitarnya dapat mendukungnya sebagai Bupati Landak Lima tahun mendatang. “Dukungan bapak, ibu sekalian sangat saya butuhkan. Jangan lupa datang di TPS pada tanggal 15 Februari 2017 ya,’ ajaknya.
Sebagai syarat memilih masyarakat harus memiliki E-KTP. Perhatiannya di Kabupaten Landak hampir 260.905 jiwa belum memiliki KTP. Oleh karena itu ajakan dan harapan pasangan calon untuk segera masyarakat memiliki E-KTP yang menjadi salah satu syarat milih.
Kampanye ketiga ini berjalan lancar, sejumlah aparat keamanan diturunkan. Simpatisan, serta Timses yang juga memenuhi halaman yang telah disediakan. Ada 410 warga yang datang untuk berobat. Pengobatan gratis terhadap warga tetap berlangsung sampai pada sore hari. (Nar)