KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar yang membidangi infrastruktur, berharap pembangunan gedung baru RSUD Soedarso Pontianak dapat diselesaikan tepat waktu, sesuai dengan kontraknya.
“Jangan sampai menjadi temuan yang akan berlanjut ke ranah hukum nantinya,” kata Subhan Nur, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar, ditemui usai monitoring progres pembangunan gedung baru RSUD Soedarso Pontianak, Rabu (11/12/2019).
Subhan mewanti-wanti hal tersebut, lantaran hingga kini penyerapan APBD Provinsi Kalbar Tahun Anggaran (TA) 2019 di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, masih sangat rendah.
Untuk mendorong penyerapan anggaran tersebut, Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar sesuai bidang tugasnya, monitoring pembangunan yang sedang berjalan, salah satu gedung baru RSUD Soedarso Pontianak ini.
Subhan mengatakan, dalam monitoring ini juga menghadirkan stakeholder terkait, khususnya Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalbar.
“Untuk mendapatkan informasi yang jelas terkait progres pembangunan gedung baru RSUD Soedarso yang dibiayai APBD Provinsi Kalbar,” jelas Subhan.
BACA: Dua Bocah Tewas Tersengat Tali Penopang Tiang Listrik PLN
Hasil sementara monitoring pembangunan tahap pertama gedung baru RSUD Soedarso ini, kata Subhan, diproyeksikan selesai tepat waktu sesuai kontrak.
“Dari aspek pengerjaan, tadi kita lihat di lapangan tidak ada masalah. Karena ini kan informasinya sudah diaudit BPK. Namun untuk aspek lainnya, kita akan berkoordinasi dengan KPK,” papar Subhan.
Mengenai aspek teknisnya, lanjut Subhan, tentunya meminta penjelasan dari pihak terkait. “Nanti akan kita bawa dan bahas di rapat kerja. Dari situlah akan diambil suatu kesimpulan,” terangnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Dinas PUPR Provinsi Kalbar, Hendra Bachtiar mengungkapkan, kontraktor optimis akan menyelesaikan pembangunan tahap pertama gedung baru RSUD Soedarso pada akhir 2019, sesuai kontrak.
“Tahun ini memang harus tuntas. Tahun depan dilanjutkan lagi pengerjaannya. Mudah-mudahan, kalau tidak ada aral melintang, di ujung 2020 fasilitas ini sudah bisa digunakan,” kata Hendra.
Setelah tahap pertama ini selesai, lanjut Hendra, awal 2020 akan dilelang lagi untuk pembangunan tahap selanjutnya. “Kita masih terus berusaha, kalau lelangnya cepat, pembangunannya akan lebih cepat selesai,” ujarnya.
Sementara itu, Project Manager PT Citra Contractor Hasaja, Ferly Kalalo mengungkapkan, proses pembangunan tahap pertama gedung baru RSUD Soedarso Pontianak ini sudah mencapai 91,736 persen. “Sisanya sekitar 9 persen,” ujarnya.
Ferly optimis akan menyelesaikan pembangunan tersebut sesuai dengan kontraknya. “Target akan tercapai sesuai kontrak. Sabtu (14/12/2019) akan selesai,” ujarnya.
Pembangunan tahap pertama senilai Rp36 Miliar ini, ungkap Ferly, meliputi pembangunan pondasi sampai 4,5 lantai. “Finishing-nya mungkin tahun depan, dilelang lagi,” ujarnya.
Selama mengerjakan pembangunan tahap pertama ini, Ferly mengaku tidak dihadapkan kendala yang berarti, kecuali pada awal penyiapan pondasi yang berpacu dengan hujan.(dik)