Jumat , 22 November 2024
Home / LANDAK / DPPKP Landak Gelar Koordinasi Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi

DPPKP Landak Gelar Koordinasi Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi

Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Bidang Ketahanan Pangan mengadakan Pertemuan Koordinasi Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)
Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Bidang Ketahanan Pangan mengadakan Pertemuan Koordinasi Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)

 

 

KALIMANTAN TODAY, LANDAK- Pemerintah Kabupaten Landak Melalui Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Bidang Ketahanan Pangan mengadakan Pertemuan Koordinasi Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG), di Aula DPPKP, Kamis (05/12/2019).

Pertemuan Koordinasi ini dibuka oleh plt. Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Alpius dan dihadiri oleh Kepala bidang Ketahanan pangan DPPKP, Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Landak, Perwakilan DSPMPD Kabupaten Landak, Perwakilan BPS Kabupaten Landak dan Seluruh Kepala BP2K yang ada di Kabupaten Landak.

Dalam sambutannya plt. Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Alpius mengatakan Undang-undang nomor 18 Tahun 2012 disebutkan bahwa ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat untuk hidup sehat, aktif dan priduktif secara berkelanjutan.

“Seperti diketahui konsep ketahanan pangan dan gizi dibagun berdasarkan atas tiga pilar ketahanan pangan yaitu ketersediaan pangan, akses pangan dan pemanfaatan pangan,” Ujar Alpius.

Serahkan DIPA Tahun Anggaran 2020, Ini Pesan Bupati Landak

Alpius juga menjelaskan informasi SKPG dapat dimanfaatkan sebagai bahan rekomendasi pengambilan keputusan dalam bentuk intervensi jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.

“Intervensi atau tindakan jangka pendek merupakan tindakan darurat antara lain seperti operasi pasar, bantuan pangan, kegiatan padat karya atau hasil analisis situasi dan kedalaman permasalahan yang dihadapi. Intervensi atau tindakan jangka panjang dapat berupa perumusan kebijakan, perencanaan ataupun prigram-program perbaikan infrastruktur, irigasi, tranfortasi untuk peningkatan akses fisik pangan,” Jelas Alpius.

Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan DPPKP Kabupaten Landak Regina Maria Bali menyampaikan bahwa tujuan dari kegiata ini diadakan untuk memberikan informasi secara berkesinambungan tentang situasi pangan dan gizi suatu wilayah khususnya di Kabupaten Landak.

“Ruang lingkup kegiatan SKPG ini pada dasarnya bersifat simuktan yang dilaksanakan dalam suatu kerangka waktu tertentu yang mekedepankan pebtingnya menemukan isyarat dini agar alternative intervensi yang relevan dan dilaksanakan tepat waktu,” Ujar Regina.

Di tempat Terpisah Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengapresiasi Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) bidang ketahanan pangan yang telah melaksanakan Pertemuan Koordinasi Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG).

“Saya mengapresiasi dan mendukung Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) bidang ketahanan pangan yang telah melaksanakan Pertemuan Koordinasi Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG), hal ini guna untuk mempertahankan ketersediaanya bahan pangan dan gizi masyarakat di Kabupaten Landak,” Tukas Karolin.

Bupati Landak juga menyampaikan bahwa sistem ketahanan kewaspadaan pangan dan gizi pada dasarnya merupakan suatu kegiatan survei pangan dan gizi .

“Kegiatan survei pangan dan gizi pada intinya merupakan kegiatan pengamatan terhadap status gizi masyarakat yang diakibatkan oleh masalah pangan sehingga ini menjadi penting bagi Pemkab Landak dan masyarakat,” Tutup Karolin (Sab)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Dinkes Akui Prevalensi Stunting di Sanggau Fluktuatif, Ini Penyebabnya

    KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pemda Sanggau terus berupaya  menekan dan mengatasi stunting. Hanya saja, hingga …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *