Jumat , 22 November 2024
Home / NEWS / 24 Meninggal di Kabupaten Sambas Karena Penyakit Kaki Gajah

24 Meninggal di Kabupaten Sambas Karena Penyakit Kaki Gajah

Penderita kaki gajah (Ist)
Penderita kaki gajah (Ist)

KALBAR – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, I Ketut Sukarja mengatakan penderita penyakit kaki gajah di Sambas hingga kini berjumlah 85 orang dan 24 orang di antaranya meninggal dunia akibat penyakit menular tersebut.

“Oleh karena itu pada bulan eliminasi kaki gajah setiap penduduk di kabupaten atau kota endemis di Indonesia termasuk Sambas, secara serentak dilakukan pemberian obat. Itu selain bermanfaat dalam memutus rantai penularan filariasis juga bermanfaat untuk pencegahan penyakit kecacingan,” ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.

Ia menjelaskan untuk pemberian obat filariasis di Kabupaten Sambas menyasar 476.133 jiwa.

“Pemberian obat tersebut sudah mulai dilaksanakan di beberapa desa sejak 1 Oktober yang lalu, dengan strategi pemberian obat pembentukan pos berjumlah 510 pos se-Kabupaten Sambas,” katanya.

Ia menambahkan jika masyarakat tidak mendatangi pos yang sudah disediakan maka akan dilakukan kunjungan ke rumah penduduk oleh kader yang akan didampingi tenaga kesehatan di setiap desa.

“Semoga target yang telah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan yakni minimal 65 persen masyarakat harus makan obat pencegahan massal penyakit filariasis dapat terwujud,” kata dia.

Terpenting lagi paparnya bagaimana rantai penyakit filariasis dapat ditekan dan di kemudian hari tidak lagi ditemukan di Kabupaten Sambas.

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Dinkes Akui Prevalensi Stunting di Sanggau Fluktuatif, Ini Penyebabnya

    KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pemda Sanggau terus berupaya  menekan dan mengatasi stunting. Hanya saja, hingga …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *