KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak meraih 2 penghargaan bergengsi tingkat nasional pada Top Digital Award 2019 yaitu Top Digital Implementation 2019 on City Government dan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono sebagai Top Leader On Digital Impelementation 2019.
Penghargaan ini merupakan apresiasi atas Keseriusan Pemerintah Kota Pontianak sebagai Kota Smart City melakukan terobosan dan inovasi dengan memanfaatkan Teknologi informasi untuk memberikan kemudahan dan percepatan pelayanan kepada masyarakat di kota Pontianak.
Penghargaan dari IT Works itu diterima oleh Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan di Ballroom The Sultan Hotel Jakarta, 27 November 2019.
“Alhamdulillah, semoga ini menjadi penyemangat bagi jajaran Pemkot Pontianak memberikan yang terbaik bagi masyarakat kota Pontianak, ” ujar Bahasan ketika mewakili Wali Kota Pontianak menerima Penghargaan.
Penggunaan informasi teknologi sangat penting untuk mempermudah masyarakat berinteraksi dengan pemerintah, “Pemkot punya pontive center, ketika masyarakat ingin lapor cukup menggunakan Handphone nanti laporannya akan proses di Pontive center kemudian ditindak lanjuti oleh OPD dan progres nya bisa di monitor oleh masyarakat,”
Seiring dengan kemudahan berinteraksi dengan masyarakat, Bahasan meminta agar dilakukan pengawasan yang ketat terhadap laporan dari masyarakat, hal ini untuk menghindari jangan sampai ada laporan yang masuk lambat direspon apalagi sampai tidak ditangani oleh organisasi perangkat daerah yang terkait.
BACA: Satpol PP Razia Rumah Makan Gunakan Gas Elpiji 3kg
BACA: Tata Kawasan Kota Ngabang Pemkab Landak Akan Buat Raperda RDTR
“Laporan dari masyarakat itu harus direspon segera makanya aplikasi ini harus terintegrasi dengan seluruh OPD yang terkait ketika menyelesaikan persoalan itu, ” kata Bahasan.
Selain itu, Bahasan juga akan mendorong OPD melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan aplikasi pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“ini yang harus bersama-sama kita dukung, evaluasi dan ditingkatkan, masyarakat kita kan juga tidak seluruhnya memahami teknologi informasi, itu yang menjadi tugas pemerintah memberikan pemahaman baik melalui sosialisasi sehingga bisa berjalan dan semakin efektif, ” pungkas Bahasan.