Jumat , 22 November 2024
Home / BENGKAYANG / Warga Sungkung Korban Longsor di Bengkayang Tunggu Janji Pemerintah

Warga Sungkung Korban Longsor di Bengkayang Tunggu Janji Pemerintah

 Cuaca buruk dan extrime, serta hujan deras mengguyur di beberapa tempat, di kabupaten Bengkayang, mengakibatkan terjadi bencana longsor di dusun Medeng, RT 002,  Desa Sungkung II, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang pada Januari 2019 lalu.
Cuaca buruk dan extrime, serta hujan deras mengguyur di beberapa tempat, di kabupaten Bengkayang, mengakibatkan terjadi bencana longsor di dusun Medeng, RT 002, Desa Sungkung II, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang pada Januari 2019 lalu.

 

KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Kabar relokasi rumah warga terdampak longsor di dusun Medeng, desa Sungkung II, Kecamatan Siding kabupaten Bengkayang pada akhir Januari 2019 lalu hingga sekarang belum terealisasikan. Terdapat 11 rumah korban longsor dan tiga orang meninggal dunia. Bencana ini merupakan yang pertama kali terjadi di Sungkung.

Nanti kita juga akan melakukan langkah-langkah untuk bergerak lebih cepat lagi, karena ini sudah hampir berjalan satu tahun

Junedhi
Junedhi

Relokasi rumah warga terdampak longsor tersebut dijanjikan akan dibangun pada bulan Maret 2019 lalu. Sementara untuk masyarakat yang terdampak longsor sementara tinggal di rumah keluarganya.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD kabupaten Bengkayang yang juga merupakan Koordinator Komisi III, Jonedhi mengatakan, setelah sah dilantik dan ditetapkan sebagai wakil Ketua dan Koordinasi Komisi yang membidangi hal terkait, ia menyatakan akan melakukan rapat kerja dengan instansi yang menangani langsung masalah tersebut.

“Nanti kita akan melakukan rapat bersama instansi terkait untuk membahas masalah dan menindaklanjuti masalah ini. Sehingga segera direalisasikan,” ujar Jonedhi, Kemarin.

Jonedhi berharap, setelah di tetapkan Alat Kelengkapan DPRD (AKD) 2019-2024 tentu akan segera memanggil OPD terkait yang menangani masalah tersebut.

“Nanti kita juga akan melakukan langkah-langkah untuk bergerak lebih cepat lagi, karena ini sudah hampir berjalan satu tahun. Nanti kita panggil dan diskusi bersama-sama menindaklanjuti pasca bencana di Sungkung kemarin,” pungkasnya.

Sebelumnya, yang pernah diberitakan oleh Suara Pemred bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkayang berencana merelokasi 120 rumah penduduk di daerah rawan bencana longsor di dusun Medeng, Desa Sungkung II, Kecamatan Siding, Bengkayang.

Untuk relokasi tersebut, pihak Desa Sungkung II sudah menyediakan lahan seluas 8 hektare.

Plt Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah Bengkayang, Yosef mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bengkayang terus berupaya menangani dampak bencana pasca peristiwa longsor.

“Ada 11 rumah yang terdampak dan rusak, ditargetkan mulai dibangun pada Maret 2019 di lokasi baru yang masih berada di Dusun Medeng,” kata Yosef, usai menyerahkan donasi sebesar Rp46 juta, melalui Kades Sungkung II di Kantor BPBD Bengkayang, Kamis (28/2).

Selain 11 rumah yang terdampak, Pemkab juga sudah merencanakan relokasi sisa rumah penduduk sekitar 120 rumah, di lokasi yang lebih aman dari bencana longsor.

“Pemkab sudah menganggarkan bantuan satu rumah sebesar Rp37 juta rupiah,” ujarnya.

BACA: Diduga Ngantuk, Mobil Pick Up Pengangkut Sepeda Motor Terjun Bebas Ke Sungai

Sementara Itu Kepala Desa Sungkung II, Amir mengatakan pihak desa sudah menyiapkan lahan tempat relokasi rumah penduduk sebesar 8 hektare.

“Tempat untuk relokasi rumah penduduk adalah lahan milik masyarakat Dusun Medeng akan diganti rugi melalui alokasi Dana Desa. Jika itu sesuai dengan aturan,” ucapnya.

Amir menambah, seluruh warga yang terdampak longsor saat ini sudah kembali beraktivitas, namun masih menumpang di rumah sanak keluarga mereka, sampai rumah dibangun kembali. (Titi)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Dinkes Akui Prevalensi Stunting di Sanggau Fluktuatif, Ini Penyebabnya

    KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pemda Sanggau terus berupaya  menekan dan mengatasi stunting. Hanya saja, hingga …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *